DPRD DKI Banjir Karangan Bunga Dukung Interpelasi Anies: Kecurigaan PKS Hingga Reaksi Ariza

Karangan bunga mendukung interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membanjiri halaman gedung DPRD. Apa kata Riza Patria dan PKS?

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Belasan karangan bunga berisi dukungan terhadap PDIP dan PSI berjajar di halaman gedung Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/9/2021). Adanya karangan bunga tersebut menimbulkan reaksi berbagai pihak antara lain Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang akrab disapa Ariza hingga Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ahmad Yani. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Karangan bunga mendukung interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membanjiri halaman gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/9/2021).

Diketahui fraksi PDI Perjuangan dan PSI berencana mengajukan hak interpelasi terhadap Anies terkait gelaran Formula E.

Adanya karangan bunga tersebut menimbulkan reaksi berbagai pihak antara lain Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang akrab disapa Ariza hingga Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ahmad Yani.

Reaksi Ariza

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak mempersoalkan karangan bunga tersebut.

Ia menilai karangan bunga tersebut merupakan sesuatu yang biasa sebagai bentuk ekspresi masyarakat dalam mengemukakan pendapatnya.

Baca juga: Gedung DPRD Dibanjiri Karangan Bunga Dukung Interpelasi Formula E, Wagub DKI Mendadak Bilang Begini

"Enggak apa-apa, biasa kan ini negara, ibu kota provinsi yang demokratis. Semua punya kesempatan yang sama," kata Ariza, Jumat (3/9/2021).

"Ada yang setuju, juga ada yang menolak. Ada yang mendukung, dan ada yang tidak setuju," tambahnya menjelaskan.

Riza pun menghargai pendapat yang disampaikan beberapa warga yang mengirimkan karangan bunga tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melakukan uji coba terbatas kartu transportasi dan aplikasi JakLingko, Selasa (31/8/2021)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melakukan uji coba terbatas kartu transportasi dan aplikasi JakLingko, Selasa (31/8/2021) (Istimewa)

"Tapi semua sesuai aturan koridor hukum atau mekanisme yang ada. Kami hormati semua pendapat, masukan, silakan, semua ada mekanisme aturan," tuturnya.

Ariza pun mengaku tak mau terlalu mencampuri masalah interpelasi yang diusulkan 33 anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP dan PSI ini.

Pasalnya, interpelasi merupakan hak dari masing-masing anggota legislatif yang tak bisa diintervensi pihak lain, termasuk Pemprov DKI.

"Kami tidak ingin mengintervensi atau mencampuri. Semua sesuai ketentuan, tentu juga banyak yang menolak, dan sebagainya," kata Riza.

Baca juga: Penampakan Banjir Karangan Bunga di Halaman DPRD DKI yang Dituding PKS Pengirimnya Segelintir Orang

Kecurigaan PKS

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ahmad Yani curiga dengan karangan bunga yang membanjiri halaman gedung DPRD DKI Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved