Formula E

Desakan PDIP dan PSI hingga Demo Dukung Interpelasi Formula E, Wagub Riza Patria: Ayo Berdiskusi

Meski begitu, Ariza menyebut yang menolak Formula E sebaiknya duduk bersama guna menyampaikan aspirasinya.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Tribunjakarta/Dionisius Arya Bima Suci
Massa dari Aliansi Selamatkan Jakarta menggeruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/9/2021). 

Ia menyebut, larangan ini dibuat demi meminimalisir penularan Covid-19.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, demo yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB tadi sejatinya berjalan damai.

2016/2017 FIA Formula E Championship in Monte-Carlo, Monaco, Saturday (13/5/2017). Sebastien Buemi (SUI), Renault e.Dams, Spark-Renault, Renault Z.E 16.
2016/2017 FIA Formula E Championship in Monte-Carlo, Monaco, Saturday (13/5/2017). Sebastien Buemi (SUI), Renault e.Dams, Spark-Renault, Renault Z.E 16. (Sam Bloxham/LAT/Formula E)

Massa sempat beberapa kali berteriak yel-yel berisi desakan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan rencanannya menggelar Formula E.

Setelah kurang lebih 10 menit menyampaikan aspirasinya, polisi langsung meminta mereka membubarkan diri.

Tak ada perlawanan dari massa aksi, mereka langsung membubarkan diri dentan dikawal beberapa polisi bermotor.

"Sekarang kami kawal mereka, memastikan mereka benar-benar membubarkan diri," ujarnya kepada awak media.

Sebelumnya, penolakan terhadap Formula E disampaikan masyarakat dengan mengirimkan karangan bunga ke gedung DPRD DKI.

Baca juga: Mas Anies Tak Perlu Khawatir, Yunarto Wijaya Sebut Interpelasi Formula E Justru Menguntungkan

Karangan bungai itu berisi dukungan kepada Fraksi PDIP dan PSI yang kini tengah mengajukan usul interpelasi terhadap Anies yang ngotot gelar Formula E.

Pantauan TribunJakarta.com Kamis (2/9/2021) siang, belasan karangan bunga itu tampak berjejer di halaman gedung DPRD DKI.

Dari informasi yang didapat, karangan bunga tersebut mulai berdatangan sejak Rabu (1/9/2021) malam.

Mayoritas karangan bunga itu berisi ucapan terima kasih kepada PDIP dan PSI yang dianggap telah mengawal uang rakyat yang mau digunakan mas Anies untuk menggelar Formula E.

"Terima kasih PDIP dan PSI untuk mempertanyakan pemakaian uang rakyat oleh Gubernur DKI," demikian isi karangan bunga yang dikirim Alumni ITS Cinta NKRI dikutip Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Kaget Dapat Banyak Karangan Bunga, PDIP: Interpelasi Formula E Dianggap Benar oleh Masyarakat

"Terima kasih PDIP dan PSI penjaga amanat dan uang rakyat DKI," bunyi isi karangan bunga dari pejuang NKRI.

Selain karangan bunga berisi dukungan terhadap PDIP dan PSI, ada juga beberapa karangan duka cita yang ditujukan untuk tujuh fraksi DPRD DKI yang menolak interpelasi.

"Turut berduka cita atas matinya suara rakyat oleh penolakan interpelasi 7 parpol, semoga semakin ditinggalkan konstituen," bunyi karangan bunga dari Sembari atau Semangat Baru Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved