Mata Bocah 6 Tahun Terluka jadi Tumbal Ritual Pasugihan, Orang Tua Hingga Kakek Neneknya Terlibat
Kata Bayu, ibu korban mengaku mendengar bisikan gaib. Lalu, pada malam tertentu, dia disebut kerap melakukan ritual aneh.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Yogi Jakarta
Aksi Darwis dan keluarganya, membuat warga geger pada Sabtu (9/5/2021) malam.
Berita ini tersebar cepat di antra warga Kampung Katabung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mengetahui hal tersebut.
Pasalnya, ia dengan tega melukai leher anak kandungnya sendiri, ROS (16) hingga tewas.
Baca juga: Aksi Dukun Cabuli 1 Keluarga Plus Janda, Berawal Ritual Mandi Berujung Sulit Bejalan
Dari informasi yang beredar, satu keluarga terdiri 4 orang laki-laki dan 5 perempuan ini, mengalami kesurupan massal saat menjalani sebuah ritual.
Mereka yang diamankan masing-masing berinisial DG (50), A (50), RD (30), HD (28), ND (21), AD (20), SD (14), AJ (40), RA (24).
Pembunuhan ini membuat geger warga.

Tak hanya membunuh anak kandungnya, mereka menyandera warga yang melintas di depan rumah.
Alhasil, 3 orang yang berhasil mereka sandera, yakni Sumang (45), Irfandi (18), dan Enal (25).
Satu orang, yakni Irfandi, tidak mengalami luka saat proses penyanderaan.
Sementara Sumang dan Enal terluka.
Enal mengalami luka sobek di kepala akibat sabetan parang, sedangkan Sumang terluka di telinga.
Aksi penyanderaan ini berhasil ditaklukkan ketika personel Polsek Tompobulu Polres Bantaeng, mendatangi lokasi kejadian.
Proses pengamanan berjalan alot, pasalnya satu keluarga ini ogah menyerahkan diri dan memilih bertahan di dalam rumah.
Baca juga: Petaka Tuduhan Ilmu Hitam, Pasutri Dikeroyok Rekan Kerja Hingga Istri Dikubur Tak Wajar di Hutan
Satu orang di antara mereka mondar-mandir keluar rumah, bak melakukan penjagaan dengan sebilah badik dipinggangnya.
Upaya negosiasi sempat dilakukan polisi namun tak berhasil, sehingga kemudian dilakukan upaya paksa untuk mengamankan pelaku tersebut.