Jenderal Andika Terenyuh Lihat Pelatih Secapa AD Dituntun Mayor Suprani, Terselip Kisah Haru
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa terenyuh tahu kisah di balik Mayor Inf Suprani menuntun seorang prajurit.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Duduk dari bangkunya, Jenderal Andika berdiri lalu menyambut Mayor Inf Suprani dan Lettu Arm Asdar.

Sang jenderal lalu menanyakan apa yang terjadi pada bawahannya itu.
"Kapan kena stroke?" tanya Jenderal Andika kepada Lettu Arm Asdar.
Setelah mendapat penjelasan singkat, Jenderal Andika langsung memanggil Kepala Pusat Kesehatan AD, Mayjen Budiman.
Ia meminta jenderal bintang dua itu mengecek kesehatan kondisi Lettu Asdar dan kalau perlu dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto di Jakarta Pusat.
Selama stroke ringan, Lettu Arm Asdar menjalani perawatan di Rumah Sakit Dustira, Bandung.
"Dia (Lettu Asdar) kena stroke, kalau Dustira kurang bagus, langsung saja bawa ke RSPAD," perintah Jenderal Andika kepada Mayjen Budiman.
Tak lupa, Jenderal Andika meminta Komandan Secapa AD, Mayjen Ferry Zein untuk memastikan penanganan medis Lettu Arm Asdar.
Baca juga: Ditanya Jenderal Andika Kenapa Pendidikan Padahal Mau Pensiun; Letkol Junisar; Ini Soal Kebanggaan
"Saya pengen dikirim, kalau dari keputusan Puskes memang harus dibawa ke RSPAD. Nanti dicek dulu," kata Jenderal Andika.
Jenderal Andika menyempatkan bertanya tentang riwayat pengobatan Lettu Arm Asdar selama ini.
"Suruh tanya siapa yang rawat dia supaya langsung diinfokan ke Kapuskes," perintah Jenderal Andika ke Komandan Secapa AD.

Sebagai pimpinan, Jenderal Andika turut memotivasi Lettu Arm Asdar tak menyerah dengan keadaan agar dapat kembali sehat.
"Harus sehat yang pasti," pesan Jenderal Andika.
Tinggal Sendiri di Bandung
Lettu Arm Asdar terkena serangan stroke ringan sejak beberapa bulan terakhir dan terjadi begitu mendadak.