Jenderal Andika Terenyuh Lihat Pelatih Secapa AD Dituntun Mayor Suprani, Terselip Kisah Haru
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa terenyuh tahu kisah di balik Mayor Inf Suprani menuntun seorang prajurit.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Selama berdinas menjadi pelatih di Secapa AD, Lettu Arm Asdar tinggal seorang diri.
Dia harus berpisah dengan istrinya yang juga harus bertugas di Makassar, Sulawesi Selatan.
Mayjen Ferry Zein siap menjalankan istruksi Jenderal Andika untuk pengobatan Lettu Arm Asdar.

"Yang bersangkutan pelatih yang baik, tapi karena faktor kesehatan sehingga Pak KSAD menyampaikan agar diobati sampai tuntas," ujar Ferry.
Ferry tengah mempertimbangkan untuk menugaskan Lettu Asdar dekat dengan keluarganya.
"Tapi untuk awal ini perintah bapak KSAD dibawa ke RSPAD dirawat dengan serius agar sembuh dulu," dia menambahkan.
Lettu Asdar mengaku sangat berterima kasih setelah Jenderal Andika memberi lampu hijau agar pengobatan dirinya bisa di RSPAD.
"Saya belum jelas bicaranya, kaki pun bengkak," kata Lettu Asdar menceritakan kondisi kesehatannya.
"Alhamdulilah syukur beliau memperhatikan," beber dia dengan nada bicara terbata-bata.
Mayor Inf Suprani ikut bahagia karena sahabatnya Lettu Arm Asdar bisa mendapat pengobatan intensif sampai benar-benar pulih.
Baca juga: Perwira TNI Terserang Stroke Saat Ikuti Pendidikan, Tak Mau Dirawat: Laptop Saya Masih Menyala
"Itulah sosok pimpinan kita, sangat humanis dan perhatian ke anggota," kata Mayor Suprani menilai sosok Jenderal Andika.
Sang Mayor Dipuji Atasan
Komandan Secapa AD, Mayjen Ferry Zein begitu mengapresiasi dedikasi Mayor Inf Suprani.
"Beliau adalah salah satu pelatih andalan kami di kelas maupun di lapangan," ucap Ferry.
"Itu pelatih yang andal dan siswa juga banyak memberikan apresiasi kepada yang bersangkutan," kata dia menambahkan.