Mata Bocah Usia 6 Tahun di Gowa Terancam Cacat, Ibunya Diduga Kanibalisme Saat Ritual Pesugihan
Nasib malang menimpa bocah berusia enam tahun asal Gowa yang diduga menjadi korban ritual pesugihan orangtuanya.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Para pelayat kemudian mendengar teriakan korban dan dari dalam rumah.
Petugas kemudian memergoki para pelaku melakukan ritual dengan berusaha melukai mata kanan korban.
Ibu Teriak 'Tumbal-Tumbal'
Jalani pemeriksaan di rumah sakit jiwa, ibu yang nekat melukai mata anaknya disebut kerap berteriak.
Hal itu diungkap Bayu, paman AP alias bocah 6 tahun korban penganiayaan orangtuanya.
Mata kanan AP dilukai ibunya, sementara sang ayah, nenek, dan kakeknya memegangi bagian tubuhnya yang lain.
Akibatnya, AP harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka berat pada matanya.
Diduga, peristiwa yang terjadi di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan didasari adanya praktik pesugihan.
Baca juga: Mata Bocah Dilukai Orangtua Diduga untuk Pesugihan, Kakak Korban Baru Meninggal Sehari Sebelumnya
Polisi sudah mengamankan orangtua, paman, kakek, dan nenek korban untuk dimintai keterangan.
Sementara, dua orang diantaranya dibawa ke Rumah Sakit Dadi Makassar untuk menjalani pemeriksaan mental.
Sampai saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut.
Diceritakan Bayu, peristiwa ini diduga memang didasari karena praktik pesugihan.
"Bener mba (karena pesugihan)," tuturnya saat diwawancarai iNews Siang, Minggu (5/9/2021).
Bayu bercerita, ibu korban yang merupakan istri seorang petani ini sudah berada di rumah sakit jiwa.
Di sana, lanjut Bayu, ibu korban kerap berteriak-teriak soal tumbal.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ap-bocah-perempuan-6-tahun-korban-pesugihan-oleh-orang-tua-menjalani-perawatan.jpg)