Ditutup Terpal Setinggi 7 Meter, Bedeng di Pesanggrahan Diduga Jadi Tempat Isi Ulang Gas Ilegal

Bedeng tersebut ditutupi terpal setinggi lebih kurang 7 meter, sehingga aktivitas di dalamnya tidak terlihat, termasuk dari atas JPO.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Sebuah bedeng di Jalan M Saidi Raya, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan diduga menjadi tempat isi ulang tabung gas elpiji ilegal, Kamis (9/9/2021) malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Sebuah bedeng di Jalan M Saidi Raya, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan diduga menjadi tempat isi ulang tabung gas elpiji ilegal.

Sejumlah anggota polisi sempat mendatangi bedeng tersebut pada Kamis (9/9/2021) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Namun, polisi belum menemukan barang bukti maupun terduga pelaku.

Hanya saja, terdapat beberapa indikasi jika bedeng itu diduga dijadikan tempat isi ulang gas elpiji ilegal.

Adapun indikasi tersebut adalah ditemukan ratusan bekas segel gas, karet gas, dan sejumlah balok es.

Dalam kasus serupa yang pernah diungkap polisi sebelumnya, balok es digunakan untuk mendinginkan suhu saat proses penyuntikkan gas dari tabung satu ke tabung lainnya.

Lokasi bedeng itu berada di sebuah lahan kosong, tepatnya di dekat jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan M Saidi Raya.

Bedeng tersebut ditutupi terpal setinggi lebih kurang 7 meter, sehingga aktivitas di dalamnya tidak terlihat, termasuk dari atas JPO.

Terdapat dua pintu berjajar di bedeng itu. Pintu pertama digembok menggunakan rantai.

Sedangkan pintu di belakangnya dibiarkan terbuka.

Seorang pria yang tinggal di sebelah bedeng itu mengaku sempat mendengar suara pengisian gas di lokasi itu.

Namun, ia tidak mengetahui secara detail bagian dalam bedeng tersebut.

Baca juga: Pihak Terduga Pelaku Pelecehan di KPI Diduga Manfaatkan Kondisi Kesehatan MS untuk Bahas Perdamaian

"Iya memang ada suara gas seperti diisi. Tapi saya jarang di sini kalau siang," ujar pria yang bekerja sebagai pemulung itu.

Sebelumnya, bau gas di Jalan M Saidi Raya, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan dikeluhkan warga sekitar, Kamis (9/9/2021).

Diduga, bau gas tersebut berasal dari tempat pengisian tabung gas elpiji di dekat jembatan penyebrangan orang (JPO).

"Ya sekilas kan bau gas kalau lewat jembatan. Memang saya ga suka bau gas. Jadi kecium bau gasnya," kata warga sekitar bernama Ayu di lokasi.

Bau gas tersebut, jelas Ayu, kerap kali tercium pada sore hari. Ia pun mengaku merasa terganggu dengan bau gas itu.

Baca juga: Interpelasi Terhadap Mas Anies Terkait Formula E Usulan PDIP dan PSI Masih Jalan di Tempat

"Saya agak merasa terganggu ya sama bau gasnya. Kalau sore memang kelihatan mobil yang bawa tumpukan gas 3 Kg, warna biru dan hijau," ujar dia.

Warga lain yang enggan disebutkan namanya juga merasakan hal serupa. Ia khawatir gas tersebut meledak dan membahayakan warga.

"Saya takutnya itu gas bocor terus meledak aja," ucap dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved