Lapas Tangerang Terbakar
Nyaris Pingsan, Tangis Ana Menuju Lapas Tangerang Hingga Temukan Sang Adik Terluka Bakar 98%
Ana nyaris pingsan saat melihat berita mengenai kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021). Akhirnya ia temukan keberadaan sang adik.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
"Terus hari ini mau operasi pengangkatan luka bakar. Dijelasin resikonya juga."
"Tapi saya belum dapat kabar apa-apa hari ini," jelasnya.
Baca juga: Perjuangan Iwan Napi Kasus Narkoba Bertahan di Tengah Panasnya Api yang Membakar Lapas Tangerang
Bicara Pakai Kode Jempol
Keluarga sempat melihat Iwan dalam perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Dokter memberitahu dari 8 yang paling parah itu Iwan," kata Ana kepada TribunJakarta.com, Kamis (9/9/2021).
"Kemudian saya disuruh tanda tangan untuk pemasangan sejumlah alat bantu di tubuh Iwan, seperti ventilator," jelasnya.
Ana pun tahu risiko terburuk yang akan dialami Iwan dari pejelasan dokter.

Ketika bertemu dengan Iwan, sekujur tubuhnya, gosong.
"Kaki dan tangannya sedikit-sedikit luka bakarnya. Tapi yang parah itu di bagian wajah, dada dan perut."
"Diajak ngomong masih respon. Tapi wajahnya sudah gosong, bengkak," ucap Ana sambil menangis.
Meski mengalami 98% luka bakar, Ana masih tetap mengenali adiknya.
Ana menyebut adiknya itu memiliki ciri khas yakni telapak kaki besar dan sejumlah bekas luka.
Lokasi blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang yang hangus terbakar dilalap si jago merah menewaskan 41 warga binaan pemasyarakatan, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: 4 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Sudah Diserahkan ke Keluarga
"Iwan, Mba Ana datang buat nengokin Iwan. Iwan yang kuat ya. Kan Iwan bilang, kalau Iwan pulang mau ke makam mama bareng-bareng," kata Ana saat itu ke Iwan.
"Masa pulang nengokin mama dengan keadaan begini. Kita maunya Iwan pulang bareng-bareng sehat," imbuh Ana.
Tanpa berbicara Iwan langsung mengangkat jempol kanannya pertanda oke.