Lapas Tangerang Terbakar

Nyaris Pingsan, Tangis Ana Menuju Lapas Tangerang Hingga Temukan Sang Adik Terluka Bakar 98%

Ana nyaris pingsan saat melihat berita mengenai kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021). Akhirnya ia temukan keberadaan sang adik.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Dokumentasi Kementerian Hukum dan HAM
Garis polisi di lokasi musibah kebakaran maut di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021). Ana mengaku nyaris pingsan saat melihat berita mengenai kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9/2021) dini hari. 

Pikirannya kian kalut saat melihat banyaknya kantong jenazah.

Suasana terkini Lapas Kelas 1 Tangerang yang terjadi kebakaran maut menewaskan 44 warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana, Kamis (9/9/2021).
Suasana terkini Lapas Kelas 1 Tangerang yang terjadi kebakaran maut menewaskan 44 warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana, Kamis (9/9/2021). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Apalagi, petugas belum memberikan penjelasan soal kondisi adik pertamanya.

Akhirnya sekira pukul 10.00 WIB, Ana diarahkan menuju crisis center oleh petugas.

Di sana, Ana memberikan data yang dibutuhkan. Namun, Ana lagi-lagi tidak mendapatkan kepastian apapun.

Ana akhirnya memutuskan untuk bertanya kepada satu diantara wartawan di lokasi.

"Saya tanya ke wartawan ada nggak data korban. Akhirnya ada nama adik saya di daftar korban luka," kata Ana.

Baca juga: 5 Narapidana Korban Kebakaran Lapas Tangerang Masih Dalam Kondisi Kritis

Berbekal informasi dari pemberitaan media, Ana akhirnya dapat menemui sang adik yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang.

"Itu tanpa pikir panjang lagi, saya sama suami pulang ke rumah, ambil berkas dan menuju ke RSUD Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

"Sebab saya sudah bertanya ke pihak sana katanya nggak bisa ke RSUD Kabupaten Tangerang tanpa ada persetujuan dari mereka."

"Itu beneran modal nekat aja," lanjutnya.

Setelah berkas-berkas milik Iwan yang ada di rumah dibawa, Ana dan suaminya menuju RSUD Kabupaten Tangerang dan tiba di sana sekira pukul 15.30 WIB.

Keluarga korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten yang datang ke posko antemortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/9/2021).
Keluarga korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten yang datang ke posko antemortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/9/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Ana akhirnya mendapatkan penjelasan mengenai kondisi adiknya setelah berkoordinasi dengan petugas kepolisian, humas hingga dokter.

"Akhirnya bisa ketemu dokter dan diberitahu bahwa dari 8 yang paling parah itu Iwan. Adik saya itu mengalami luka bakar 98%, cedera pernapasan," kata Ana.

"Kemudian saya disuruh tanda tangan untuk pemasangan sejumlah alat bantu di tubuh Iwan, seperti ventilator," tambah Ana.

Dokter, kata Ana, mengatakan hari ini, Iwan akan menjalani operasi pengangkatan luka bakar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved