Catat! Urus Berkas Kependudukan dan Pelayanan Publik di Kota Bekasi Wajib Pakai PeduliLindungi

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota Bekasi menerbitkan surat edaran tentang syarat pelayanan publik di institusi pemerintah dan swasta wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Surat Edaran Nomor: 440/1395/SET.COVID-19 tanggal 9 September 2021 ditandatangani Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi yang juga Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

Dalam surat edaran tersebut, Pemerintah Kota Bekasi mengimbau seluruh institusi pelayanan publik, baik pemerintah maupun swasta, untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam pelaksanaan pelayanan di lingkungan kantornya.

"Kewajiban vaksinasi Covid-19 dalam pengurusan pelayanan publik ditujukan kepada masyarakat Kota Bekasi," kata Rahmat, Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Wali Kota Bekasi Pantau Vaksinasi Massal 272 Ribu Dosis Pfizer

Kewajiban penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam pelayanan publik tersebut di antaranya perizinan, pembuatan KTP, perpanjangan SIM, dan pelayanan publik lainnya.

Dengan aplikasi itu, institusi pelayanan publik, baik pemerintah maupun swasta, menyiapkan barcode agar aplikasi dapat membaca setiap pengguna untuk menunjukkan bukti vaksin.

"Institusi pelayanan publik pemerintah maupun swasta diminta mempergunakan aplikasi PeduliLindungi dalam melaksanakan pelayanan publik dilingkungan kantornya masing-masing," jelasnya.

Baca juga: 4 Instansi Buka Layanan Rapid Test Antigen Gratis untuk Peserta CPNS 2021, Cek Syaratnya di Sini

Baca juga: Cerita Lurah Kapuk Muara Status Asli Pembobol Data Aplikasi Peduli Lindungi, Ini Kerjaan Awalnya

Dia menambahkan, program vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi terus berjalan agar tercipta ketahanan kelompok atau herd immunity.

"Program vaksinasi Covid-19 yang bertujuan untuk menciptakan kekebalan komunitas masyarakat khususnya masyarakat Kota Bekasi terus berlangsung," tuturnya.