Lapas Tangerang Terbakar

Inilah 10 Narapidana Lapas Tangerang yang Sudah Teridentifikasi, Ada yang Dikenali Lewat Tato

Dari 41, baru 10 narapidana Lapas Kelas 1 Tangerang korban tewas kebakaran hebat teridentifikasi sampai Minggu (12/9/2021).

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Bima Putra
Proses penyerahan jenazah narapidana korban tewas kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang yang sudah teridentifikasi ke pihak keluarga di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (11/9/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Dari 41, baru 10 narapidana Lapas Kelas 1 Tangerang korban tewas kebakaran hebat teridentifikasi sampai Minggu (12/9/2021).

Tim Disaster Victim Identification atau DVI sampai saat ini masih bekerja mengidentifikasi sisa 31 narapidana lainnya.

Total ada 41 narapidana korban kebakaran Lapas Tangerang pada Rabu (8/9/2021) lalu yang dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sedangkan narapidana yang meninggal saat perawatan luka bakar di RSUD Kabupaten Tangerang berjumlah 4 orang.

Dari 41 narapidana yang dibawa ke RS Polri Kramat Jati, 10 teridentifikasi berdasar hasil pencocokan DNA antemortem dengan postmortem.

Baca juga: Dugaan Percobaan Pembunuhan di Bekasi Gegara Utang, Pelaku dan Korban Sahabat Karib Sejak Kuliah

Berdasarkan data per Minggu (12/9/2021), sudah ada 10 narapidana yang berhasil teridentifikasi.

Betikut data lengkap korban tewas yang telah teridentifikasi:

Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi tiga narapidana korban tewas kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Minggu (12/9/2021). Mereka adalah Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39), Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28), dan Pujiyono bin Mundori (28).
Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi tiga narapidana korban tewas kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Minggu (12/9/2021). Mereka adalah Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39), Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28), dan Pujiyono bin Mundori (28). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

1. Rudhy alias Cangak bin Ong Eng Cue

Jenazah Rudhy teridentifikasi pada Kamis (9/9/2021). Ia korban pertama yang teridentifikasi dari 41 korban tewas.

Jenazah teridentifikasi dari pencocokan data antemortem dengan postmortem.

"Laki-laki 43 tahun. Korban teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan rekam medis," kata Karopenmas Polri Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2021).

2. Dian Adi Priyana bin Cholil (44),

Jenazah Dian teridentifikasi pada Jumat (10/9/2021) dari hasil rekonsiliasi data sidik jari.

Almarhum merupakan warga Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

3. Kusnadi bin Rauf (44)

Teridentifikasi pada Jumat (10/9/2021) berdasarkan pencocokan data sidik jari postmortem dengan data antemortem rekaman sidik jari pada database kependudukan Kementerian Dalam Negeri.

Kusnadi tercatat sebagai warga Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

4. Mustanil Arifin bin Arwani (50)

Teridentifikasi pada Jumat (10/9/2021) berdasarkan pencocokan data sidik jari postmortem dengan data antemortem rekaman sidik jari pada database kependudukan Kementerian Dalam Negeri.

Mustanil Arifin diketahui sebagai warga Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

5. Alfin bin Marsum (23)

Teridentifikasi pada Jumat (10/9/2021) berdasarkan pencocokan data sidik jari postmortem dengan data antemortem rekaman sidik jari pada database kependudukan Kementerian Dalam Negeri.

Alfin berasal dari Mojokerto, Jawa Timur.

6. Mad Idris (29)

Teridentifikasi pada Sabtu (11/9/2021). Jenazah teridentifikasi dari pencocokan data antemortem dengan postmortem.

Mad Idris tercatat warga Jalan Bambu Apus RT 06/RW02 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

7. Ferdian Perdana (28)

Teridentifikasi pada Sabtu (11/9/2021). Almarhum teridentifikasi dari pencocokan data antemortem dengan postmortem.

Ferdian merupakan warga RT 2/RW 03 Kelurahan Pamulang Timur, Pamulang Kota, Tangerang Selatan.

8. Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39)

Teridentifikasi pada Minggu (12/9/2021). Ia dikenali lewat tato khas yang dimilikinya.

Ia teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan pemeriksaan medis.

"Dari hasil medisnya kita lihat bahwa ada tanda yang sangat khas sekali," ujar Konsultan Operasi DVI Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Kombes Pramujoko Pujiyono di RS Polri, Minggu (12/9/2021).

"Ini sangat khas sekali, jadi tato dia ini dilukis sehingga kalau lekuk-lekuknya sama," imbuh dia.

9. Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28)

Teridentifikasi pada Minggu (12/9/2021) melalui pencocokan DNA jenazah dengan DNA orang tuanya.

"Pemeriksaannya separuh DNA jenazah itu sama dengan bapak dan separuh sama dengan ibunya," jelas Pramujoko.

10. Pujiyono bin Mundori (28)

Teridentifikasi Minggu (12/9/2021) melalui sidik jari dan rekam medis.

Tim mendapatkan data pembanding Pujiyono dari lapas yang mengirimkan data sidik jari foto para keluarga binaan yang ditahan dilapas tersebut.

"Berdasarkan pengujian dan perbandingan secara manual terhadap sidik jari jempol tangan yang kami bisa sampaikan ini adalah sidik jari jempol kanan sebagaimana label jenazah 035/PMJ/ResPol/006 kita bisa lihat ada 12 titik kesamaan," ungkap Kepala Indonesia Automatic Finger print System (INAFIS) Brigjen Hudi Suryanto.

Sembilan di antara jenazah yang teridentifikasi sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Hanya jenazah Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani saja yang masih berada di Ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri.

Sementara untuk data antemortem 41 korban tewas kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang sudah lengkap, termasuk data antemortem milik dua Warga Negara Asing (WNA).

Berikut data 31 narapidana yang belum teridentifikasi:

31 Jenazah Belum Teridentifikasi

1. Chendra Susanto bin Ten Ho

2. Andi Tubin alias Paci bin Ahmad Gempa

3. Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng

Baca juga: Keluarga Korban Beberkan Dugaan Pungli di Lapas Tangerang: Sewa Kamar, Ambil Makanan Harus Bayar

4. Hengky Gunawan Tjong bin Liu Pen Hin

5. Hermawan bin Nunung

6. Mohamad Ilham bin Juyono

Dasri (49), istri dari Hadiyanto, narapidana korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Dasri (49), istri dari Hadiyanto, narapidana korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

7. Sarim alias Bapak Bin Harkam

8. I Wayan Tirta Utama alias Tita Utama bin Nyoman Sami

9. Marjuki bin Nipan alias Onoy

10. Juaeni alias Juweng bin Karna

11. Setiawan alias Iwan bin Sumarna

12. Mashuri bin Hamzah

13. Irfan bin Pieter

Baca juga: Polisi Sita 13 Handphone Hingga CCTV Sebagai Barang Bukti Kebakaran Lapas Tangerang

14. Sugeng Cahyono bin Sujono

15. Doni Candra alias Rambo bin Alinodan

16. Ajum bin Jaya

Lokasi blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang yang hangus terbakar dilalap si jago merah menewaskan 41 warga binaan pemasyarakatan, Rabu (8/9/2021).
 
 
Lokasi blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang yang hangus terbakar dilalap si jago merah menewaskan 41 warga binaan pemasyarakatan, Rabu (8/9/2021).     (ISTIMEWA)

17. Roman Iman Sunandar bin Sunardi

18. Anton alias Capung bin Idal

19. Sumantri Jayaprana alias Ipan bin Darman

20. Petra Eka alias Etus bin Suhendar

21. Bambang Guntara Wibisana bin Ahmad Yanan

22. Kurniawan alias Bopan bin Sahuri

23. Pajar Prio Handogo bin Sunarto

24. Muhammad Yusuf bin Mamat

25. Chepy Hidayat bin Didin Komarudin

26. Eko Supriyadi bin Karidi

27. Rizal alias Sangit bin Tinggal

28. M Alfian Ariga alias Gayomen bin Bunyamin Saleh

29. Rezkil Khairi alias Padang bin Nursin

30. Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved