Pemkot Tangerang Mulai Uji Coba Sekolah Tatap Muka Terbatas untuk Tingkat SMP
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin mengatakan, sebanyak 40 SMP negeri dan swasta yang sudah terverifikasi diperbolehkan menggelar PTM
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang membatalkan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang sekolah dasar (SD).
Seharusnya siswa SD di jadwalkan akan menjalani uji coba PTM pada Senin (13/9/2021).
Kabid Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang, Helmiati mengatakan, sekolah yang mulai menggelar skema pembelajaran di sekolah hanya jenjang SMP.
"SD belum mulai PTM, SMP dulu," kata dia melalui pesan singkat, Minggu (12/9/2021).
Menurutnya, SD negeri dan swasta bakal menggelar skema serupa setelah adanya evaluasi penerapan PTM pada jenjang SMP.
Namun, Helmiati tidak mengungkapkan kapan evaluasi untuk penerapan PTM di jenjang SMP itu akan diadakan.
"Insya Allah segera, tanggal pastinya nanti menunggu evaluasi PTM SMP," tutur Helmiati.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin mengatakan, sebanyak 40 SMP negeri dan swasta yang sudah terverifikasi diperbolehkan menggelar PTM terbatas.
PTM akan dilaksanakan selama sepekan ke depan sebelum dievaluasi.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Jenjang SMP di Kota Tangerang Ditargetkan Digelar Mulai Pekan Depan
"Nanti kami tahap evaluasi seminggu. Jadi, minggu ini dibuka 40 sekolah, minggu depan bisa dibuka 40 sekolah lagi," kata Jamaluddin.
SMP yang diperbolehkan membuka PTM itu lokasi lingkungan sekolahnya berada di RW yang berstatus zona hijau dari Covid-19.
Lalu, sekolah itu dibuka PTM berdasarkan rekomendasi Camat setempat.
"Di sekolah yang PTM kami bentuk Satgasnya yang melibatkan semua OPD terkait seperti Dinkes, Satpol, dan Dishub," katanya.
Dalam PTM terbatas ini, hanya 18 siswa dalam satu kelas yang diperbolehkan mengikuti PTM pada setiap harinya.