Pemkot Tangerang Mulai Uji Coba Sekolah Tatap Muka Terbatas untuk Tingkat SMP

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin mengatakan, sebanyak 40 SMP negeri dan swasta yang sudah terverifikasi diperbolehkan menggelar PTM

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Suasana pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Tangerang dengan menerapkan protokol kesehatan pada Senin (6/9/2021). 

"Jadi, setiap siswa ikut PTM hanya seminggu sekali," katanya.

Suasana hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk kelas 12 di SMAN 1 Tangerang di tengah pandemi Covid-19, Senin (6/9/2021).
Suasana hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk kelas 12 di SMAN 1 Tangerang di tengah pandemi Covid-19, Senin (6/9/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA)

Siswa yang mengikuti PTM terbatas di sekolah harus mendapatkan izin dari wali muridnya melalui surat pernyataan.

Selain memberikan izin melalui surat pernyataan, orang tua harus memastikan bahwa kondisi anak didiknya dalam kondisi sehat.

"Nanti orang tua mengantar jemput anaknya di tempat yang telah ditentukan. Lalu, orang tua segera kembali agar tidak terjadi kerumunan," ujar Jamaludin.

Baca juga: Senin Pekan Depan, SMP di Kabupaten Tangerang Mulai Uji Coba Sekolah Tatap Muka

Adapun jika ada siswa yang mengalami sakit atau memiliki gejala Covid-19, pihak sekolah yang bekerjasama dengan Puskesmas langsung memberikan penanganan isolasi pada murid tersebut.

"Di sekolah, kami siapkan ruang khusus untuk murid yang sakit," ucapnya.

Jamaludin menambahkan, dalam sehari PTM hanya berlangsung selama dua jam pembelajaran.

Mata pelajaran yang diberikan pihak sekolah pun dapat meningkatkan imunitas para siswa.

"Nanti sifatnya masih adaptasi. Jadi, kegiatan lapangan itu tidak ada. Siswa senang-senang dulu, meningkatkan imun," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved