Cerita Kriminal

Pengacara Dalangi Pembunuhan Sahabat dan Keluarganya di Bekasi, Duit Investasi Habis Buat Foya-foya

pembunuhan berencana satu keluarga di Bekasi dilakukan oleh seorang pengacara berinisial AJ, motif perbuatan nekat tersebut disebabkan masalah utang.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
Enam orang pelaku mencoba menghabisi satu keluarga di Perumahan Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (10/9/2021) malam terekam kamera CCTV. (Inset) Para pelaku tertangkap basah oleh warga dan langsung dilucuti pakaiannya. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Kasus pembunuhan berencana satu keluarga di Bekasi dilakukan oleh seorang pengacara berinisial AJ, motif perbuatan nekat tersebut disebabkan masalah utang dana investasi.

AJ merupakan sosok pengacara yang memiliki usaha sampingan jual beli tanah, bisnisnya dijalankan dengan menggandeng beberapa rekan salah satunya Tommy.

Tommy diketahui diajak berinvestasi bisnis jual beli lahan oleh AJ, dana sebesar kurang lebih Rp970 juta telah diberikan kepada pelaku untuk mengembangkan bisnisnya.

Namun, hingga jatuh tempo yang dijanjikan. Dana investasi hampir satu miliar itu tak jelas peruntukkannya.

Dodi Sutriadi (57), ayah Tommy mengatakan, uang hampir satu miliar itu diduga digunakan AJ bukan untuk keperluan bisnis jual beli tanah.

"Ternyata kalau informasi dari polisi yang diterima, uang itu tidak dibelikan atau tidak dijual belikan tanah tapi dipake untuk foya-foya sama dia dan teman temannya," kata Dodi.

Sahabat Karib dengan Korban

Pelaku percobaan pembunuhan berinisial AJ merupakan sahabat karib sejak di masa kuliah dengan korban Tommy, warga Perumahan Harapan Indah, Kota Bekasi.

Dodi Sutriadi (57) ayah korban mengatakan, AJ dan putranya kenal sejak lama dari jaman kuliah. Persahabatan keduanya terus terjalin hingga lulus studi.

"AJ itu sahabat dekat anak saya Tommy, mereka satu kampus," kata Dodi saat dijumpai di kediamannya Jalan Mawar Indah, Perumahan Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Pura-pura Bayar Hutang, Pengacara di Bekasi Malah Serang Korban dengan Cairan Cabai dan Alat Setrum

Kedekatan AJ dengan Tommy tidak sebatas itu saja, bahkan saat sama-sama kuliah keduanya tinggal satu kos bersama.

"Kemudian dia pernah kost bareng, satu kamar bareng-bareng, walaupun beda jurusan, si AJ ini jurusannya hukum," ucapnya.

Setelah lulus kuliah, dua sahabat karib ini tetap menjalin pertemanan. AJ bahkan sering main ke rumah korban hingga menginap.

"Pada saat mereka sudah selesai kuliah pun si AJ ini sering main ke rumah, kemudian anak saya juga suka kasih kerjaan, karena anak saya sering beberapa kali kasih kerjaan ke dia, jadi hubungannya sangat baiklah," jelasnya.

Dodi Sutriadi dijumpai di kediamannya, Jalan Mawar Indah, Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, (12/9/2021). 
Dodi Sutriadi dijumpai di kediamannya, Jalan Mawar Indah, Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, (12/9/2021).  (TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved