Lapas Tangerang Terbakar

49 Narapidana Tewas, Kalapas Kelas I Tangerang Dicopot: Siap Bertanggung Jawab Pidana

Mantan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Tangerang, Viktor Teguh mengaku sudah angkat kaki dari jabatannya.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Mantan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Tangerang, Viktor Teguh mengaku sudah angkat kaki dari jabatannya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Mantan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Tangerang, Viktor Teguh mengaku sudah angkat kaki dari jabatannya.

Bukan tanpa alasan, dari kepemimpinan Viktor, lapas tersebut terbakar hebat sampai menewaskan 49 warga binaan pemasyarakatan (WBP) alias narapidana.

Bahkan, dirinya mengaku siap bertanggung jawab bila tersangkut tindak pidana karena lalai.

"Betul, saya bertanggung jawab atas itu dan sudah tidak menjabat. Sejatinya saya juga siap bertanggung jawab pidana karena bagian dari resiko," jelasnya saat dihubungi wartawan, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Jenazah WNA Portugal Korban Lapas Tangerang Belum Diserahkan ke Keluarga, Begini kata Kemenkumham

Ia juga mengatakan telah bersiap diri bilamana ada kejadian seperti ini datang saat dirinya menjabat.

Viktor mengatakan, pencopotan jabatannya diharapkan dapat mempercepat proses pemeriksaan dan penyelidikan oleh Polda Metro Jaya.

Jenazah Bambang Guntur Wibisana, nrapidana korban tewas kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten telah diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (18/9/2021).
Jenazah Bambang Guntur Wibisana, nrapidana korban tewas kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten telah diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (18/9/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

"Ini kan bentuk tanggung jawab juga sampai nanti ada pembuktian. Kan pasti kita semua menunggu hasil yang nyata," katanya.

Menurut Viktor, kini kondisi Lapas Kelas IA Tangerang itu sudah kembali normal selepas kebakaran maut pada Rabu (8/9/2021) dini hari lalu.

"Saat ini keadaan Lapas aman terkendali tidak ada yang mengkhawatirkan," imbuhnya.

Dia berharap ke depan penanganan kebakaran tidak hanya diajarkan namun disimulasikan.

Dengan kesiapsiagaan petugas terlatih. Apalagi saat ini alat kebakaran sudah canggih seperti bom asap.

Baca juga: Napi Selamat Ini Didatangi Satu Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang, Merasa Takut Sendirian

Viktor mengaku, akan ditempatkan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten di Serang.

"Usai penonaktifan, saya akan ditempatkan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten di Serang," sambungnya.

Ia mengatakan, telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya pada Selasa lalu.

Selain dirinya, enam pejabat di Lapas Tangerang juga diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Diberitakan sebelumnya, Kemenkumham menonaktifkan Kepala Lapas Kelas I A Tangerang, Viktor Teguh per hari Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Tim DVI Belum Terima Data Pembanding Identifikasi Jenazah WNA Nigeria Korban Lapas Tangerang

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti mengatakan, hal itu untuk mempermudah pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham berkait peristiwa kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang.

"Sudah dinonaktifkan untuk memudahkan proses pemeriksaan baik oleh polisi maupunoleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham," ungkap Rika.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved