Simak Penjelasan Dokter Kulit Beda Biang Keringat dan Eksim
Gejala biang keringat biasanya ditandai dengan bintil-bintil atau lenting-lenting kecil berwarna merah yang kadang-kadang berisi air.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Biang keringat dan juga eksim, merupakan salah satu masalah kulit yang sering kali dialami.
Meski sama-sama terjadi pada kulit, keduanya memiliki gejala dan penyebab yang berbeda.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Arini Astasari Widodo mengatakan, gejala biang keringat biasanya ditandai dengan bintil-bintil atau lenting-lenting kecil berwarna merah yang kadang-kadang berisi air.
Selain itu, juga disertai atau tidak kulit yang tampak kemerahan.
Baca juga: Gatal dan Iritasi pada Kulit, Bisa Jadi Anda Mengalami Eksim: Kenali Faktor Pemicunya
"Oleh karena itu, kadang awam menyebutnya 'keringat buntet'," kata Arini.
Pada dasarnya, biang keringat atau miliaria disebabkan oleh keringat yang berlebihan dan sumbatan kelenjar keringat.

Pada bayi, umumnya proses penyerapan dan pengeluaran keringat belum sempurna.
Produksi keringat yang berlebihan, mendesak kulit sehingga akhirnya terbentuk lenting-lenting kecil tersebut akibat adanya sumbatan kelenjar keringat.
Sementara eksim merupakan sekelompok kondisi yang menyebabkan kulit meradang, iritasi, dan gatal-gatal.
Meskipun eksim memiliki sinonim dermatitis yang sebenarnya punya banyak jenis, namun awam banyak yang mengindentikan eksim dengan dermatitis atopik.
Baca juga: Derita Penyakit Kulit Rosacea, Maia Estianty: Susah Sembuh, Bahkan Mungkin Gak Bisa Disembuhkan
"Eksim atopic disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal, dan pada dasarnya ada pengaruh genetik dan faktor imun yang berperan sehingga kulit mengalami peradangan dan gatal," kata dia.
Jika dilihat dari gejalanya, Arini menjelaskan bahwa biang keringat umumnya cenderung tidak disertai gatal.
Namun apabila terdapat rasa gatal, biasanya hanya sebatas rasa gatal yang ringan. Hal ini sangat berbeda dengan eksim atopi yang umumnya memiliki ciri khas gejala sangat gatal.
Adapun lokasi terjadinya eksim atopik pada bayi umumnya ditemukan pada area kedua pipi, siku dan lutut.