Kebakaran Rumah di Sidoarjo Hanguskan 80 Ular Piton Hingga Rugi Rp1 M, Pemilik: Saya Bersyukur
Dari kebakaran itu, hanya empat ekor ular piton miliknya yang selamat. Sementara, 80 ekor ular piton lainnya mati terpanggang.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Rumah milik Satria Puji Wijayanto di Jalan Taman Indah VI No 50 RT 04 RW 07, Sepanjang, Taman, Sidoarjo, hangus terbakar pada Selasa (21/9/2021) dini hari. Pemilik rumah mengaku bersyukur kendati kebakaran itu mengkibatkan 80 ekor ular jenis Ball Python dan born snake koleksinya mati terpanggang.
Satria mengaku mengoleksi hewan reptil ular Ball Python sejak enam tahun terakhir.
Musibah kebakaran yang menimpa rumahnya pada dini hari tadi membuat sebagian besar perabotan di dalam rumahnya ludes dilahap 'Si Jago Merah'.
Mulai dari televisi, kulkas, sofa, dan sound system, hangus terbakar. Pun demikian koleksi reptil ular Ball Python peliharaannya.
Dari kebakaran itu, hanya empat ekor ular piton miliknya yang selamat. Sementara, 80 ekor ular piton lainnya mati terpanggang.
Baca juga: 3 Pegawai Lapas Tangerang Jadi Tersangka Kasus Kebakaran yang Tewaskan 49 Narapidana
Sebagian besar reptil ularnya yang mati terbakar dalam insiden tersebut, disimpan di lantai dasar, area bagian tengah rumahnya. Tepatnya, di bawah tangga menuju lantai dua rumah.
TribunJatim.com berkesempatan melihat puing rumah Satrio pascakebakaran semalam, yang kini hanya bersisa arang yang teronggok bertumpuk-tumpuk tak karuan.
Beberapa bangkai ular Ball Python dalam posisi melingkar teronggok di sela-sela perabotan rumah yang hangus akibat dilumat api.
Baca juga: Cerita Narapidana Selamat dari Kebakaran Lapas Tangerang: Susah Tidur hingga Berhalusinasi
Selain di bagian dalam rumahnya, bangkai ular peliharaannya itu, juga berada di bagian teras depan teras rumahnya.
Secara umum kondisi bangunan rumah Satrio sudah tak berbentuk. Atap bangunan rumah jebol, hanya bersisa kusen kerangka penyangga genteng. Itupun kondisi serupa arang.
Dari segi kekuatannya, bisa dikatakan terbilang rentan; berpotensi ambruk sewaktu-waktu.
"Kurang lebih 80 ekor terbakar. Ada satu atau dua ekor yang bisa diselamatkan," ungkapnya saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Toko Furnitur di Jalan Antasari Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 500 Juta

Satria mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliar akibat kebakaran rumahnya ini.
Namun, ia mengaku bersyukur kendati kehilangan 80 ekor piton koleksinya senilai miliaran rupiah itu.
Sebab, sebelum kobaran api mengamuk, ia berhasil menyelamatkan istri dan satu orang anaknya yang sedang tidur di kamar lantai dasar.
"Syukur saya masih bisa menyelamatkan anak dan istri saya," terang Satria.
Baca juga: Pilu Kurir Ratapi Sepeda Motor Hangus Terbakar Saat Antar Paket Pelanggan
Hanya saja, saat berupaya menyelamatkan anggota keluarganya itu dari kepungan api, daun kedua telinga, dan keningnya, sempat mengalami luka bakar.
Luka ringan tersebut sudah mendapat pengobatan dari rumah sakit terdekat.
"Ya lecet, jadi bengkak gitu," ungkapnya seraya menunjukkan perban yang membungkus kedua daun telinganya itu.
Baca juga: Penyebab 3 Petak Kontrakan Ludes di Lenteng Agung Diduga karena Lupa Matikan Obat Nyamuk Bakar

Sementara itu, Petugas Keamanan Perumahan Ikhrom mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui adanya kebakaran dari suara ledakan yang bersumber dari dalam rumah.
Kobaran api yang terlanjur membesar dan tak terkendali, membuatnya membunyikan suara kentongan tiang untuk membangunkan warga lain di sekitar rumah Satrio.
"Pas datang, api sudah besar. Saya enggak bisa apa-apa. Mau cari air enggak bisa. Saya pukul kentengan tiang," jelas pria bertopi itu, di lain tempat.
Baca juga: Sopir Taksi Adu Mulut dengan Juru Parkir di Dekat Mal Grand Indonesia, Polisi Turun Tangan Cari Tahu
Proses pemadaman kebakaran di rumah Satrio dilakukan oleh kendaraan pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, setelah dilaporkan oleh pihak petugas BPB Linmas Kota Surabaya yang berpatroli.
Kepala Dinas PMK Dedik Irianto mengungkapkan, pihaknya mengirimkan 17 unit kendaraan pemadam berbagai jenis, ke lokasi insiden kebakaran sesuai yang dilaporkan.
"Dari keseluruhan bangunan yang terbakar, bisa diselamatkan 20 persen. Untuk lantai 2 bisa diselamatkan, namun terimbas ada atap yang sebagian terbakar," ujarnya dalam keterangan resminya secara tertulis yang diterima TribunJatim.com.
Kebakaran di rumah Satria diduga berasal dari hubungan arus pendek arus listrik dari kipas angin di lantai bawah.
Karena lokasi kebakaran berada di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, pemadaman dilakukan oleh tim pemadam kebakaran Kota Surabaya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "80 Ular Piton Mati Terpanggang Saat Rumah Pemilik Terbakar, 4 yang Selamat, Kerugian Capai Rp 1 Miliar"