Bawang Putih
Amankah Konsumsi Bawang Putih Setiap Hari? Cek Penjelasan Dokter
Selain sebagai penyedap rasa saat masak, bawang putih juga kerap dimanfaatkan untuk kesehatan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Selain sebagai penyedap rasa saat masak, bawang putih juga kerap dimanfaatkan untuk kesehatan.
Bawang putih dipercaya antibiotik alami yang digunakan ketika seseorang terinfeksi oleh penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Atas kandungannya tersebut, banyak orang saat ini mengonsumsi bawang putih setiap hari.
Lantas, amankah bawang putih mentah dikonsumsi setiap harinya?

Dilansir dari Alodokter.com, dr Ulfi Umroni memaparkan, pada individu dengan konsumsi bawang putih setiap hari, secara umum aman dan mungkin akan mengalami efek samping yang ringan ataupun tidak.
"Tetap perlu diperhitungkan jumlah atau besar konsumsi setiap harinya. Untuk rekomendasi yang disarankan adalah berkisar 150-1500mg perhari, hal ini dalam bentuk ekstrak atau tablet," imbuh dr Ulfi.
Baca juga: 7 Cara Menyimpan Bawang Putih Agar Tak Gampang Busuk, Bisa Simpan di Freezer
Hal ini agar konsumsi bawang putih setiap hari tidak jauh dari nilai tersebut.
dr Ulfi menjelaskan, efek samping yang mungkin dirasakan bila mengkonsumsi bawang putih berlebih dapat terjadi keluhan mual, perut tidak nyaman, ataupun diare.
"Bau mulut dan bau badan akan menjadi resiko tersendiri dalam hal berkomunikasi dengan lingkungan," tegas dr Ulfi.
Lebih lanjut, dr Ulfi menyatakan, untuk hati-hati mengkonsumsi bawang putih dalam bentuk gorengan, terutama pada saat anda flu dan batuk, karena akan beresiko menyebabkan peradangan tenggorokan karena gorengannya yang dapat mengiritasi.
Baca juga: Ingin Turunkan Berat Badan? Simak Cara Membuat Teh Bawang Putih dan Madu
"Dengan demikian, konsumsi bawang putih aman kamu lakukan setiap hari, namun tetaplah jangan berlebihan. Karena apaun yang berlebihan tidak akan mendapat manfaat optimal," imbuh dr Ulfi.
Manfaat Bawang Putih
Baca juga: Resep Herbal Bawang Putih untuk Meredakan Asam Urat, Yuk Dicoba Setiap Hari
1. Menjaga kesehatan jantung
Diketahui, bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Selain itu dapat mencegah terbentuknya enzim pada organ hati yang menjadi penyebab meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh.
2. Mengatasi pilek
Kandungan allicin di bawang putih terbukti terbukti ampuh membunuh berbagai bakteri penyebab penyakit, seperti pilek, flu, batuk, dan radang tenggorokan.
Selain itu, diallyl sulfide dalam bawang putih dapat membantu melawan bakteri penyebab penyakit.
Baca juga: Cara Mengatasi Ambeien Secara Alami, Bisa Pakai Bawang Putih Loh
3. Meningkatkan imunitas
Rupanya, bawang putih mengandung senyawa yang membantu sistem kekebalan melawan radikal bebas dan patogen asing penyebab penyakit.
Bawang putih memiliki kandungan allicin, bahan aktif utama yang bisa meningkatkan sistem imun internal Anda.
4. Mendetoksifikasi tubuh
Senyawa sulfhydryl di bawang putih dapat mengeluarkan zat beracun dari tubuh dan mencegah penyakit seperti tipes, diabetes, depresi, dan beberapa jenis kanker.
Untuk menghilangkan bau bawang putih di mulut, berikut solusinya:
1. Minum Susu
Minum susu sebelum atau sesudah mengonsumsi bawang putih, dipercaya bisa membantu menetralkan bau bawang putih di mulut. Karena susu memiliki kandungan lemak, yang bisa menetralkan kandungan sulfur.
2. Teh Hijau
Teh hijau memiliki kandungan antioksidan berupa polifenol, yang bisa membantu menangkal radikal bebas dan melancarkan proses detoksifikasi tubuh.
Jika mengonsumsi teh hijau setelah mengonsumsi bawang putih, maka andungan ini juga bisa membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap.
3. Buah-Buahan
Ada baiknya setelah mengonsumsi bawang putih, kamu mengonsumsi buah-buahan seperti apel, berry, nanas atau kiwi, yang memiliki kandungan alami untuk menetralkan sulfur yang menyebabkan bau mulut tidak sedap.
4. Gunakan Obat Kumur
Obat kumur juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau mulut yang disebabkan karena bawang putih.
Obat kumur memiliki kandungan klorin dioksida atau seng, chlorhexidine dancetylpyridinium chloride, yang membantu menetralkan bau mulut dan membunuh bakteri di dalam mulut.
5. Gosok Gigi
Menggunakan obat kumur saja sepertinya kurang cukup, untuk membersihkan bau mulut dan kotoran yang menempel di gigi dan mulut.
Untuk itu bersihkan gigi dan mulut menggunakan pasta gigi yang mengandung flouride.