Kronologi Cekcok Anggota DPRD Tangerang dengan Jasa Interior Hingga Berujung Baku Hantam
Anggota DPRD Kota Tangerang yang dikabarkan melakukan pengeroyokan menggunakan senjata api akhirnya buka suara.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Padahal kesepakatannya itu akan dipasang tiga bulan setelah pembayaran tahap 3.
Hingga September, Epa menanyakan hal itu kepada pihak interior yang bekerja sama dengan Jopie, yakni Alexander.

Ternyata uang yang masuk ke Alexander baru sebesar Rp 125 juta.
Sementara, uang yang telah disetorkan Epa kepada Jopie sebesar Rp 225 juta.
Menurutnya, Alexander kekurangan Rp 90 juta untuk memasang interior tersebut.
Tak puas dengan itu, Epa menyambangi kediaman Jopie di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, untuk mempertanyakan hal tersebut pada Minggu (19/092021).
Kata Epa, Jopie mengaku telah menyetorkan uang sebesar Rp 175 juta kepada Alexander.
Tapi Epa tak percaya dan meminta tanda bukti transfer namun Jopie tak memberikannya.
Di sana lah terjadi ketegangan, saat Epa memaksa Jopie memperlihatkan bukti transfer di handphonenya.
Baca juga: Seorang Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Masih Dirawat, Sudah 6 Kali Operasi
Kemudian, Epa mencoba merebut tapi Jopie mempertahankan handphonenya agar tak pindah tangan.
Epa mengaku saat itu tangannya dipelintir Jopie, hingga kesakitan.
Saat keributan, rekan pria Epa, Pabuadi, yang juga terlapor dalam laporan Jopie, masuk dan mencoba menyelamatkan Epa.

Namun, Pabuadi meronta saat ditahan oleh tiga rekan Jopie. Pabuadi lalu mengeluarkan pistolnya untuk memukul Jopie.
Baku hantam pun tak terhindarikan di antara mereka.
Pabuadi menghantam kepala Jopie dengan pistol hingga mengalami pendarahan.