Kronologi Cekcok Anggota DPRD Tangerang dengan Jasa Interior Hingga Berujung Baku Hantam
Anggota DPRD Kota Tangerang yang dikabarkan melakukan pengeroyokan menggunakan senjata api akhirnya buka suara.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Sehingga, hanya dikeluarkan ketika terjadi ancaman saja.
"Saya kan anter Bu Epa kemana-mana, karena kan dia kunker (kunjungan kerja) keluar daerah. Saya bawa itu kalau ke luar daerah saja dan posisinya ada di dalam tas," tutur Pabuadi.
Diketahui, Jopie merupakan pria asal Cirebon, Jawa Barat.
Ia mengakui dimintai tolong oleh Epa untuk mencarikan tempat pembuat interior.
Kemudian Epa memberikan uang senilai Rp 225 juta.
Selanjutnya, Jopie berhasil mendapatkan pembuatan interior dan kesepakatan akan membayar Rp 175 juta.
Kemudian Jopie membayarkan uang sebesar Rp 150 juta ke pekerja interior tersebut.
Alasannya, jika pekerjaan selesai akan dibayarkan sisanya oleh Jopie berjumlah Rp 25 juta.
Terkait kejadian yang dialaminya, Jopie mengaku pipinya memar, kepala alami luka sobek dengan empat jahitan.
Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengaku belum mengetahui ihwal laporan tersebut.
"Belum monitor ya. Saya cek dulu ke reskrim," singkat Rachim.