Rumor Pilpres Saat Airlangga Bertemu Ganjar, Alasan Eks Petinggi Gerindra Sebut Kekuasaan Langit
Pertemuan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar dalam acara haul Ki Ageng Gribig disebut kekuasaan langit.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
"Yang menyangkut kekuasaan langit kalau kekuasaan Langit atau yang maha kuasa merestui kehendak usaha anak manusia," imbuh Arief.
"Boleh orang percaya, boleh tidak. Tapi itulah kehendak langit. Tidak bisa kita jelaskan secara politik," tutup Arief.

Pertemuan Airlangga dan Ganjar
Pertemuan kedua tokoh yang digadang-gadang menjadi duet pemimpin nasional berlangsung di sela-sela acara Andum Apem, sebuah tradisi yang sudah dijalankan sejak ratusan tahun lalu.
Setelah acara pelepasan apem selesai, selanjutnya Airlangga dan Ganjar terlihat berbicara serius selama kurang lebih 30 menit.
Tidak banyak yang tahu persis, apa yang dibicarakan keduanya.
Saat ditanya tentang rencana koalisi dengan Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024, Airlangga secara diplomatis menolak untuk menjawabnya.
“Sekarang masih September 2021, masih jauh,” kata Airlangga.
Ganjar pun sama saat media menanyakan perihal koalisi Pilpres 2024.
“Ah wartawan, tanyanya itu terus,” kata Ganjar.
Baca juga: Airlangga Hartarto dan Filosofi Mendalam Batik Kawung
Ketika beberapa media menyatakan bahwa keduanya cocok sebagai pasangan di Pilpres 2024, seperti yang diprediksi oleh beberapa pengamat Ganjar dan Airlangga, tak mau menjawab.
“Ah pengamate sopo (ah pengamatnya siapa)?” kata Ganjar.
Airlangga pun menjawab penuh canda.
“Pertama pengamate sopo, sing kedua sopo sing diamati (pertama pengamatnya siapa ? yang kedua siapa yang diamati),” kata Ketua Umum Partai Golkar.
Dalam kesempatan bertemu media, Airlangga menyatakan bahwa pertemuan ini terkait dengan acara Yaqowiyu yang akan terus dilestarikan.