Kangen Sifat Manja Amel, Cerita Sang Pacar Saat Korban Subang Datang Lewat Mimpi

Kekasih Amalia Mustika Ratu, Dicky Ramadhani mengaku kangen dengan sifat manja sang pacar. Cerita Dicky soal pacarnya datang lewat mimpi.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Tribun Lampung
Foto kolase Amala Mustika Ratu semasa hidup (kanan) dan TKP pembunuhan di Subang. Kekasih Amalia Mustika Ratu, Dicky Ramadhani mengaku kangen dengan sifat manja sang pacar. 

Pihak kedua keluarga belum bertemu mengenai rencana pernikahan tersebut.

"Sempat ada omongan yang nanti ingin nikah, belum sekarang," kata Dicky dikutip TribunJakarta.com dari channel akun Youtube Heri Susanto pada Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Kasus Subang, Cerita Putra Yosef Soal Kunci Mobil Alphard Saksi Bisu Penemuan Jasad Ibu & Adiknya

Amalia, kata Dicky, sangat dekat dengan ibunda Tuti Suhartini.

Dicky menuturkan kekasihnya berpikir mengenai tempat tinggal setelah menikah.

"Almarhumah berkata ingin muas-muasin masa muda. Ini dekat sama mamahnya. Mikir sampai kalau kita nikah mau tinggal dimana, enggak mau ninggalin mamahnya. Ya sudah nanti saja," imbuh Dicky.

Lalu, Dicky menceritakan bahwa Amalia Mustika Ratu berencana menikah pada usia 25 tahun.

Mereka pun bersepakat untuk menabung masing-masing.

Amalia Mustika Ratu. Putra Yosef, Yoris (34) mengungkapkan sang nenek sempat melabrak adiknya Amalia Mustika Ratu (24).
Amalia Mustika Ratu. Putra Yosef, Yoris (34) mengungkapkan sang nenek sempat melabrak adiknya Amalia Mustika Ratu (24). (Kolase Tribun Medan/Ist)

"Ya kita nabung saja dari sekarang. Nabung sudah mulai. lalu diceritain sama teteh. Bikin tabungan khusuh buat nikah," kata Dicky.

Dicky pun mengaku sudah memiliki usaha meski belum bekerja secara formal.

Ia mempunyai usaha online shop. Dalam kesempatan tersebut, Dicky mengatakan dirinya satu jurusan yang sama dengan Amalia di universitas.

Baca juga: Kasus Subang, Kecewanya Yoris Saat Yosef Pilih Golf Daripada Tahlilan: Papa Tak Kasih Sepeser Pun

Mereka mengambil jurusan manajemen bisnis.

"Hanya beda satu angkatan, saya angkatan 2014, almarhumah 2015. Lulus sama cuma beda semester," katanya.

Kini, Dicky berharap polisi mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak.

Polisi kembali mendatangi lokasi perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Rabu (15/9/2021)
Polisi kembali mendatangi lokasi perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Rabu (15/9/2021) (Tribun Jabar / Dwiki Maulana)

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada polisi yang telah bekerja keras selama 24 jam menangani kasus tersebut.

"Termasuk keluarganya sendiri bisa tenang. Kedua almarhumah amal Islam dan ibadahnya diterima oleh Allah SWT," ujar Dicky.

Selain itu, Dicky juga berharap tidak ada asumsi liar dari masyarakat sehingga tidak menimbulkan fitnah.

"Jangan mendahului pihak kepolisian, nanti bisa dibilang fitnah. Saya memberi saran jangan dulu asumsi menyudutkan satu pihak. Saya juga berusaha percaya kepada pihak kepolisian," kata Dicky.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved