Formula E
Pemprov DKI Kurangi Durasi Penyelenggaraan Formula E Jadi 3 Tahun Sampai 2024
Pemprov DKI Jakarta mengkaji ulang rencana penyelenggaraan Formula E yang bakal dihelat Juni 2022 mendatang
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta mengkaji ulang rencana penyelenggaraan Formula E yang bakal dihelat Juni 2022 mendatang.
Hal ini dilakukan menyusul adanya pandemi Covid-19 yang melanda ibu kota sejak 2020 lalu.
Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika (Diskomonfotik) membeberkan perkembangan terbaru rencana penyelenggaraan Formula E.
Dari hasil kajian ulang, Pemprov DKI bersama pengelola Formula E (FEO) sepakat memotong durasi penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik itu.
Padahal awalnya, Formula E bakal digelar di ibu kota selama lima tahun berturut-turut.
"Hasil kesepakatan baru antara Jakpro dengan FEO adalah periode pelaksanaan disesuaikan 3 tahun, yaitu 2022, 2023, dan 2024," demikian bunyi keterangan Pemprov DKI dikutip Rabu (29/9/2021).
Baca juga: PSI Tuduh Tujuh Fraksi Tolak Interpelasi Bolos Rapat Pilih Ditraktir Makan Anies, PAN: Jahat Sekali
Baca juga: Jalan Buntu 2 Fraksi DPRD DKI Interpelasi Anies Soal Formula E, Saling Sindir Prasetyo Vs Taufik
Durasi penyelenggaraan selama tiga tahun ke depan ini dinilai sangat tepat untuk memaksimalkan manfaat penyelenggaraan Formula E serta dampak ekonominya.
Sebab, jika Formula E hanya diselenggarakan setahun, maka investasi infrastruktur tak bisa dioptimalkan.
"Justru merugikan jika Formula E hanya dilaksanakan sekali karena biaya infrastruktur balapan yang merupakan salah satu pos terbesar menjadi tidak termanfaatkan beberapa kali," ujanya.

Pemprov DKI Jakarta pun memastikan, pembiayaan uang komitmen Formula E hanya dibebankan kepada APBD 2019.
Nantinya, Pemprov DKI bakal memaksimalkan pembiayaan Formula E dari sponsorship.
"Tidak ada lagi biaya yang dikeluarkan dari APBD, baik untuk commitment fee maupun biaya penyelenggaraan ke depan," tuturnya.