Formula E

Pemprov DKI Kurangi Durasi Penyelenggaraan Formula E Jadi 3 Tahun Sampai 2024

Pemprov DKI Jakarta mengkaji ulang rencana penyelenggaraan Formula E yang bakal dihelat Juni 2022 mendatang

Sam Bloxham/LAT/Formula E
2016/2017 FIA Formula E Championship in Monte-Carlo, Monaco, Saturday (13/5/2017). Sebastien Buemi (SUI), Renault e.Dams, Spark-Renault, Renault Z.E 16. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta mengkaji ulang rencana penyelenggaraan Formula E yang bakal dihelat Juni 2022 mendatang.

Hal ini dilakukan menyusul adanya pandemi Covid-19 yang melanda ibu kota sejak 2020 lalu.

Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika (Diskomonfotik) membeberkan perkembangan terbaru rencana penyelenggaraan Formula E.

Dari hasil kajian ulang, Pemprov DKI bersama pengelola Formula E (FEO) sepakat memotong durasi penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik itu.

Padahal awalnya, Formula E bakal digelar di ibu kota selama lima tahun berturut-turut. 

"Hasil kesepakatan baru antara Jakpro dengan FEO adalah periode pelaksanaan disesuaikan 3 tahun, yaitu 2022, 2023, dan 2024," demikian bunyi keterangan Pemprov DKI dikutip Rabu (29/9/2021).

Baca juga: PSI Tuduh Tujuh Fraksi Tolak Interpelasi Bolos Rapat Pilih Ditraktir Makan Anies, PAN: Jahat Sekali 

Baca juga: Jalan Buntu 2 Fraksi DPRD DKI Interpelasi Anies Soal Formula E, Saling Sindir Prasetyo Vs Taufik

Durasi penyelenggaraan selama tiga tahun ke depan ini dinilai sangat tepat untuk memaksimalkan manfaat penyelenggaraan Formula E serta dampak ekonominya.

Sebab, jika Formula E hanya diselenggarakan setahun, maka investasi infrastruktur tak bisa dioptimalkan.

"Justru merugikan jika Formula E hanya dilaksanakan sekali karena biaya infrastruktur balapan yang merupakan salah satu pos terbesar menjadi tidak termanfaatkan beberapa kali," ujanya.

Rapat paripurna DPRD DKI Jakarta soal  interpelasi Anies, Selasa (28/9/2021)
Rapat paripurna DPRD DKI Jakarta soal interpelasi Anies, Selasa (28/9/2021) (Dionisius Arya Bima Suci/ Tribun Jakarta)

Pemprov DKI Jakarta pun memastikan, pembiayaan uang komitmen Formula E hanya dibebankan kepada APBD 2019.

Nantinya, Pemprov DKI bakal memaksimalkan pembiayaan Formula E dari sponsorship.

"Tidak ada lagi biaya yang dikeluarkan dari APBD, baik untuk commitment fee maupun biaya penyelenggaraan ke depan," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved