Belum Sebulan PTM, 25 Murid SMP Kota Tangerang Positif Covid-19

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, ke-25 pasien tersebut semuanya siswa jenjang SMP.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA
Suasana pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Tangerang dengan menerapkan protokol kesehatan pada Senin (6/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Baru tiga pekan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Tangerang, 25 murid terkonfirmasi positif Covid-19.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, ke-25 pasien tersebut semuanya siswa jenjang SMP.

Kata dia, seluruh siswa yang positif Covid-19 tersebut berdasarkan hasil PCR yang dilakukan beberapa hari lalu.

"Yang dilakukan sampling oleh Pemerintah Pusat hanya kota-kota besar, Jakarta, Semarang, Bandung. Kita juga mengambil inisiatif testing dilakukan random," ujar Arief saat ditemui di Pemkot Tangerang, Kamis (30/9/2021).

Menurutnya, tes PCR dilakukan terhadap total 1.000 murid, guru, hingga staf tata usaha (TU) pada tanggal 28-29 September 2021.

Hasilnya, sebanyak 25 murid, satu guru, dan satu staf TU positif Covid-19.

"Ternyata hasilnya, dari 500-500 sampling yang kita lakukan dalam dua hari, totalnya dari 1.000 itu ada 27 yang positif," kata Arief.

Namun, para murid, guru, dan staf TU, yang terpapar itu sudah divaksin Covid-19.

Kemudian, rata-rata hasil CT value dari semua yang terpapar itu di atas 30.

Dari 27 orang itu, sebanyak 25 di antaranya termasuk pasien tanpa gejala.

Tindak lanjut dari temuan tersebut, Pemkot Tangerang mewajibkan adanya Satgas Covid-19 di setiap kelas di SMP yang menggelar PTM.

Baca juga: Wanita Korban Modus Tak Ditilang Tapi Diteror Lewat WA, Minta Oknum Polisi di Tangerang Klarifikasi

"Kita akan membentuk Satgas Covid-19 di setiap kelas. Artinya masyarakat haris disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Apa bila ada gejala ringan aja, pilek batuk, udah silahkan ke puskesmas untuk testing gratis," papar Arief.

Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang pun mengakui, ada 1-2 murid SMP di wilayah tersebut yang positif Covid-19.

Hasil positif Covid-19 tersebut berdasarkan tes PCR yang dilakukan kepada murid-murid SMP yang mengikuti skema pembelajaran tatap muka (PTM).

Saat ditanya hasil tes PCR yang dilakukan kepada murid SMP yang ikut PTM, Kabid Pembinaan SMP Dindik Kota Tangerang Eni mengaku bahwa tidak ada masalah.

"Enggak ada masalah," singkatnya melalui sambungan telepon, Kamis (30/9/2021).

Namun saat ditanya apakah ada murid SMP yang terpositif Covid-19, dia baru mengungkapkan bahwa ada 1-2 siswa yang terpapar.

Baca juga: Pemkot Depok Belum Putuskan Kapan Pembelajaran Tatap Muka Digelar

Adapun kedua murid tersebut, klaim Eni, tergolong sebagai pasien tanpa gejala alias orang tanpa gejala (OTG).

Oleh karena itu, dua siswa SMP di Kota Tangerang itu sedang menjalani isolasi mandiri.

"Ada sih beberapa, satu atau dua orang. Tapi mereka tidak bergejala, isoman saja," ucap Eni.

Menurutnya,, kedua murid SMP itu memiliki suhu tubuh 38 derajat celcius.

Saat ditanya apakah SMP dari kedua murid itu membatalkan skema PTM-nya, Eni membenarkan.

Di satu sisi, dia enggan mengungkapkan SMP mana yang terdapat dua murid positif Covid-19 tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved