Paviliun Indonesia Hadir di Expo 2020 Dubai, Sajian Kuliner Khas Nusantara Ditampilkan
Paviliun Indonesia di gelaran internasional Expo 2020 Dubai resmi dibuka mulai 1 Oktober 2021 sampai 31 Maret 2022.
TRIBUNJAKARTA.COM - Paviliun Indonesia di gelaran internasional Expo 2020 Dubai resmi dibuka mulai 1 Oktober 2021 sampai 31 Maret 2022.
Pengunjung dari segala penjuru dunia dapat datang untuk menikmati suguhan penuh khas Indonesia.
"Paviliun Indonesia yang menampilkan tiga zona waktu “Yesterday, Today, and Tomorrow” akan membuka mata dunia untuk melihat kekuatan masa lalu, sekarang, dan masa depan Indonesia sebagai kekuatan global," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam pembukaan Paviliun Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (1/10) waktu setempat.
Lutfi menyatakan, setiap World Expo menandai era baru dalam masyarakat global dan Indonesia merasa terhormat untuk menjadi bagian dari ajang bersejarah Expo 2020 Dubai pada tahun ini.

Indonesia akan menunjukkan kapasitas, komitmen, dan kontribusinya dengan tujuan menciptakan tempat yang lebih baik untuk masa depan melalui tema Creating the Future, From Indonesia to The World.
Lutfi menuturkan, Paviliun Indonesia akan menjadi rumah bersama bagi seluruh pengunjung yang berasal dari berbagai negara karena merupakan salah satu jendela untuk memperkenalkan ciri khas nasional.
Baca juga: PSI Lihat Anies Kerap Sembunyi di Balik Bawahan, Kali Ini Gara-gara Klarifikasi Isu Formula E
Kekayaan dan ciri khas Indonesia salah satunya ditampilkan melalui sajian kuliner seperti sate ayam, bakso, hingga kopi-kopian asli dalam negeri sekaligus bumbu rempah-rempah yang berkontribusi terhadap volume perdagangan sejak dulu.
Paviliun Indonesia juga dibangun di atas konsep dasar persatuan dan keragaman yang dibungkus oleh berbagai corak kain batik sehingga menampilkan warisan budaya.
Selama berlangsungnya Expo 2020 Dubai, Indonesia melalui paviliunnya akan menghadirkan 26 tema mingguan dan lebih dari 75 forum bisnis dalam format hybrid yang didukung oleh 22 kementerian/lembaga (K/L), pemerintah daerah, dan mitra perusahaan.
Tidak hanya itu, akan ada lebih dari 300 produk milik pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang ditampilkan di Paviliun Indonesia sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap 64 juta UKM untuk menembus pasar global.
Lutfi pun berharap partisipasi Indonesia di Expo 2020 Dubai akan mampu menarik investor dan meningkatkan volume perdagangan dalam negeri pada masa mendatang.
“World Expo di Dubai adalah harapan yang menandai titik balik pemulihan global kita. Kami akan membangun momentum ini untuk mengatasi tantangan selama 2 tahun terakhir,” ujar Lutfi.