Ahli Forensik dr Hastry Turun Tangan Autopsi Jasad Ibu & Anak di Subang: Tuhan Akan Kasih Kemudahan

Ahli forensik dr Hastry ikut turun tangan melakukan autopsi ulang jasad ibu dan anak di Kabupaten Subang. Ini harapan buat kasus Subang.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Tribun Jabar/Dwiki Maulana
Makam Tuti dan Amalia di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/11/2021). Ahli forensik dr. Sumy Hastry Purwanti atau akrab disapa dr Hastry ikut turun tangan melakukan autopsi ulang jasad ibu dan anak di Kabupaten Subang. 

Penyidik, kata Erdi, berharap adanya petunjuk baru terkait penyebab luka pada tubuh korban sebelum tewas.

Baca juga: Lebih dari Sebulan Dugaan Kasus Pembunuhan di Subang Belum Terungkap: Menantu Kini Ketakutan

"Kita tentunya ingin melihat lagi luka korbannya itu seperti apa. Apakah berasal dari benda tumpul atau benda tajam atau penyebab lainnya," katanya.

Erdi mengatakan autopsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah korban sempat melakukan perlawanan atau tidak.

"Apakah itu ada perlawanan atau tidak, nanti itu kan dari autopsi kelihatan," ucapnya.

Autopsi dilakukan oleh tim gabungan dari Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Subang.

"Tentunya hasilnya seperti apa, itu masih menjadi konsumsi internal penyidik," kata Erdi.

Tenda hitam dipasang di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Sabtu (2/10/2021). Tenda tersebut untuk keperluan autopsi ulang jenazah kedua korban.
Tenda hitam dipasang di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Sabtu (2/10/2021). Tenda tersebut untuk keperluan autopsi ulang jenazah kedua korban. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Autopsi oleh Polres Subang dilakukan sekira pukul 14.00 hingga magrib.

Proses autopsi dilakukan tertutup menggunakan tenda.

Saat pembongkaran makam tersebut, ternyata tak ada satu pun pihak keluarga yang datang,

"Keluarga tidak ada yang datang, semuanya pada di Lembang," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef saat dihubungi pada Minggu (3/10/2021).

Baca juga: Kasus Subang, Terkuak Curhat & Tangis Yosef ke Kepala Desa: Hanya Yoris Anak Saya Sekarang

Ia mengaku tidak mengetahui alasan keluarga Tuti dan Amalia tidak hadir pada pembongkaran makam.

"Biarkan polisi bekerja untuk mengungkap kasus ini seterang mungkin sehingga semuanya jadi jelas," ucap dia.

Sebelumnya, Rogman mengatakan, Yosef yang merupakan suami Tuti dan ayah Amalia didatangi penyidik Polres Subang. Mereka meminta izin untuk membongkar makam Amalia dan Tuti.

Tenda plastik terpasang di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Polisi melakukan autopsi ulang terhadap kedua korban kasus Subang.
Tenda plastik terpasang di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Polisi melakukan autopsi ulang terhadap kedua korban kasus Subang. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

"Tentu dari keluarga mengizinkan demi mengungkap misteri kasus ini," ucap Rohman Hidayat.

Hanya saja, tidak dijelaskan secara spesifik soal alasan pembongkaran makam Amalia dan Tuti tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved