Formula E
Keheranan PSI Lihat Anies Tak Pernah Jelaskan Sendiri Formula E: Apa Gubernur Tak Percaya Diri?
PSI mengaku heran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menjelaskan sendiri gelaran balap Formula E. Hal itu terkait dokumen Katanya vs Faktanya.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku heran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menjelaskan sendiri gelaran balap Formula E.
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Untayana menilai Anies harus mengklarifikasi secara langsung polemik Formula E.
Hal itu dikatakan Justin terkait klarifikasi Diskominfotik DKI Jakarta terkait Formula E.
Diskominfotik DKI Jakarta mengeluarkan dokumen ' Katanya vs Faktanya ' yang berisikan 12 poin mengenai Formula E.
Ia mengungkapkan dokumen berisi informasi tersebut dikeluarkan tanpa sumber data lalu lampiran dokumen resmi maupun nama penanggung jawab yang membuat dokumen.
Baca juga: Pemprov DKI Tidak Gunakan APBD, Wagub Ariza Ajak Masyarakat Danai Penyelenggaraan Formula E
“Mengungkap fakta itu harus berdasarkan data, bukan asumsi apalagi angan-angan," kata Justin dikutip dari Warta Kota pada Senin (4/10/2021).
Selama ini pernyataan PSI terkait Formula E berdasarkan pada dokumen resmi pemerintah mulai APBD 2020 hingga Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi DKI Jakarta.
"Kami heran mengapa Gubernur Anies tidak pernah menjelaskan sendiri soal Formula E. Apa memang, Gubernur tidak percaya diri sehingga harus sembunyi dan menunjuk bawahannya?” tutur Justin.

Justin menyebutkan Pemprov DKI Jakarta belum menyerahkan revisi studi kelayakan Formula E Jakarta.
Termasuk, mengenai kesepakatan PT Jakarta Propertindo dengan FEO (Formula E Operations) terbaru, yang disebut-sebut dalam publikasi Diskominfotik DKI Jakarta.
“Pembahasan resmi anggaran triliunan rupiah yang asalnya dari keringat rakyat, seharusnya di rapat paripurna yang terhormat bukan lewat internet ataupun selebaran. Sampai kini kami belum terima dokumen resmi terkait Formula E, apa hanya yang diundang makan bisa lihat?” tutur Justin.
Baca juga: Anies Baswedan Ditantang PSI Buka-bukaan Soal Formula E, Tapi Jangan Anak Buah yang Menjelaskan
Politikus PDIP Nilai Dokumen Diskominfotik Masih Prediksi
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menilai pernyataan Diskominfotik DKI Jakarta mengenai Formula E masih berupa perkiraan.
Pasalnya, ajang balap Formula E baru akan digelar pada Juni 2022 mendatang.
“Fakta adalah sesuai yang sudah terjadi, sehingga dalam penjelasan Diskominfotik tidak boleh disebutkan fakta, tapi sesuatu yang masih dalam perkiraan,” kata Gilbert, Senin (4/10/2021).