Formula E

Keheranan PSI Lihat Anies Tak Pernah Jelaskan Sendiri Formula E: Apa Gubernur Tak Percaya Diri?

PSI mengaku heran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menjelaskan sendiri gelaran balap Formula E. Hal itu terkait dokumen Katanya vs Faktanya.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Peta rencana awal lintasan balap Formula E di Jakarta. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku heran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menjelaskan sendiri gelaran balap Formula E. 

Sisanya, 7 fraksi menyatakan menolak.

Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), Tom Pasaribu mengaku heran dengan sikap fraksi Gerindra, PKS, PKB - PPP, PAN, Nasdem, Golkar, dan Demokrat yang seakan takut dengan pengajuan interpelasi.

Padahal esensi dari interpelasi hanya ajang menanyakan rencana dan kejelasan terkait program balap Formula E itu.

"Yang sangat menarik, sebagian fraksi DPRD DKI Jakarta hanya mau melakukan hak bertanya saja, tapi sudah sangat ditakuti," kata Tom kepada wartawan, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Formula E Tidak Bikin Kenyang, Tina Toon Berharap Interpelasi Dilanjutkan

Terlebih 7 fraksi yang menolak interpelasi diketahui sempat mengadakan pertemuan di rumah dinas Gubernur DKI.

Pertemuan tersebut tak mengajak 2 fraksi, PSI dan PDIP selaku pengusul.

Pertemuan itu juga diduga jadi ajang lobi politik terkait sikap terhadap interpelasi.

Logo Formula E
Logo Formula E (fiaformulae.com)

Tom mempertanyakan sikap 7 fraksi yang sebagian besar merupakan parpol koalisi pemerintahan, tapi punya sikap berbeda antara tingkat DPW atau DPD dengan sikap di tingkat nasional.

Di mana Gerindra, PKB, PPP, Nasdem dan Golkar yang masuk koalisi tingkat nasional, justru bersatu dengan oposisi seperti PKS, Demokrat dan PAN di tingkat perpolitikan daerah.

Menurutnya perbedaan sikap parpol tingkat nasional dan daerah yang justru menciptakan kegaduhan politik.

"Bukankah ini yang menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat? Berikanlah pelajaran politik yang elegan dan positif bagi generasi penerus. Agar generasi penerus memiliki etika yang baik dan sehat dalam berpolitik," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Fraksi DPRD DKI Tolak Interpelasi Formula E, Pengamat: Hanya Bertanya Kenapa Ditakuti?, dan di WartaKotalive.com dengan judul Soal Balapan Formula E, Justin Untayana: Mengungkap Fakta Itu Harus Berdasarkan Data Bukan Asumsi, dan di WartaKotalive.com dengan judul Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Sebut Dokumen 'Katanya vs Faktanya' Formula E Bersifat Imajiner,

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved