Aksi Saling Sindir, Kini PSI Singgung Viani Limardi yang Hadiri Rapat Komisi D DPRD DKI Jakarta
PSI menyindir Viani Limardi yang menghadiri rapat Komisi D DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/10/2021). Sebelumnya Viani menyindir PSI.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyindir Viani Limardi yang menghadiri rapat Komisi D DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Padahal, Viani Limardi telah dicopot dari jabatannya di Fraksi PSI DKI Jakarta lantaran dinilai tak patuh aturan partai.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, pun menjelaskan proses pemberhentian eks anggotanya tersebut masih berjalan.
"Kami memastikan proses sedang berjalan dan sesuai peraturan perundangan," jelas Michael, dalam keterangan resminya kepada awak media, Kamis (7/10/2021).
"Saya harap kita semua dapat bersabar menunggu administrasi selesai. Setiap kursi legislator Fraksi PSI harus diisi orang-orang yang amanah dan berintegritas," lanjutnya.
Baca juga: Klaim Tudingan Tak Terbukti, Viani Sebut Nama Baiknya Dirusak PSI: Bersyukur Kebenaran Bisa Terbuka
Dia menuturkan, keputusan untuk menindak Viani yang melenceng dari nilai partai PSI tersebut diambil secara hati-hati.
Di antaranya mempertimbangkan segala aspek keorganisasian dan mekanisme internal partai dari tingkat DPW hingga DPP.
"Kalau partai tidak berani tegas terhadap anggota dewannya, lantas siapa yang bisa menertibkan kerja para anggota dewan? Keputusan DPP ini adalah bukti komitmen partai menegakkan aturan secara tegas pada setiap kader," tutur Michael.

Rencananya, PSI DKI Jakarta akan menggantikan sosok Viani dalam kursi DPRD tersebut.
"Kader yang sudah melenceng bisa diganti. Ini pengingat untuk kita semua, politik nilai itu paling penting," tegasnya.
Diketahui, Viani Limardi sempat menghadiri rapat komisi D DPRD DKI dan memperkenalkan diri dari ' ' Fraksi Rakyat DKI Jakarta '.
Meski dirinya telah dicopot dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Viani Limardi tetap menghadiri rapat tersebut.
Baca juga: Dipecat PSI Tapi Masih Ikut Rapat Komisi, Viani Limardi: Gedung DPRD Punya Rakyat DKI
Rapat tersebut diketahui membahas pemaparan Dinas SDA DKI, Dinas LH DKI, dan Dinas Binamarga ihwal kesiapan mengantisipasi banjir di Jakarta.
Viani pun menjadi perhatian peserta yang hadir dalam rapat tersebut.
Sebab, Viani hadir mengenakan atasan berwarna biru ini justru memperkenalkan diri dari fraksi lain yang dibuatnya sendiri.
"Halo selamat sore bapak ibu, saya Viani dari Fraksi Rakyat DKI Jakarta," katanya di lokasi, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Tuduhan Korupsi Dana Reses Terbantahkan, Viani Limardi ke PSI: Seenaknya Aja Ngerusak Nama Baik
Karena begitu, para peserta rapat pun menertawakan Viani.
Meski begitu, Viani tetap melanjutkan pemaparannya yang ditujukan untuk Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Yusmada.
Beberapa hal yang dibahasnya ihwal turap di wilayah Sunter, Jakarta Utara, banjir di wilayah Jakarta Selatan, dan jembatan swadaya di Sunter.
"Tolong itu diperhatikan, diprioritaskan meskipun saya fraksinya berbeda, tetap saya akan gencar menyuarakan. Mohon diperhatikan dua itu pak," kata dia.
Baca juga: Reaksi PSI Saat Viani Limardi Ngaku dari Fraksi Rakyat DKI Ikuti Rapat DPRD DKI Jakarta
Viani Tetap Bertugas sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta
Viani Limardi tetap melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD DKI Jakarta meski sudah dipecat dari keanggotaan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Bahkan, politisi 36 tahun ini sempat menghadiri rapat Komisi D bersama jajaran Pemprov DKI pada Selasa (6/10/2021) kemarin.
"Seluruh gedung DPRD adalah gedungnya seluruh anggota dewan dan rakyat DKI," ucapnya, Rabu (6/10/2021).

Tak hanya itu, ia juga menyebut, ruang kerjanya tetap berada di dalam ruang Fraksi PSI di lantai 5 gedung DPRD DKI Jakarta.
"Ruang kerja masih tetap sama, tidak ada yang berubah," ujarnya saat dihubungi.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta Augustinus menuturkan, Viani Limardi sampai saat ini masih berstatus anggota DPRD DKI Jakarta.
Pasalnya, surat pemecatan Viani belum dikirim PSI kepada pimpinan dewan.
"Sampai saat ini belum ada laporan secara lisan maupun surat ke kami dari PSI terhadap Viani," kata Aga, sapaan Augustinus saat di konfirmasi.
Baca juga: Dipecat PSI, Viani Limardi Buat Peserta Rapat di DPRD Tertawa: Halo Saya dari Fraksi Rakyat DKI
Bila surat itu sudah diterima DPRD, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bakal langsung menindaklanjuti dengan bersurat kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Kemudian, KPUD bakal menunjuk pengganti Viani di DPRD DKI Jakarta.
Surat itu bakal dikirimkan kembali ke pimpinan DPRD DKI yang selanjutnya meneruskannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selanjutnya, Anies bakal bersurat kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kemudian, Kemendagri bakal meneken surat pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD DKI Jakarta.
Bila surat itu sudah diterbitkan Kemendagri, barulah PSI bisa mengganti Viani dengan kadernya.