Rangkaian Kasus Tewasnya 5 Orang di Gorong-Gorong Tua Cipondoh, Dari Gas Beracun Hingga Peran Telkom
Sebuah gorong-gorong di kawasan Jalan Taman Royal, Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang, menjadi lubang maut yang menelan korban jiwa
"Yang satu itu tukang galon, dia awalnya mau menolong dua korban yang di bawah itu. Tapi ternyata ikut keracunan juga dan meninggal dunia," terang Aji.
Sehingga, total korban pun berjumlah tiga orang yang meninggal di lokasi secara bersamaan.
"Total tiga, enggak terselamatkan semua meninggal di lokasi," tutupnya.

Gas Beracun
Soal gas beracun yang diduga penyebab lubang gorong-gorong menjadi mematikan, juga disebut oleh Kapolsek Cipondoh, Kompol Ubaidillah.
Ubaidillah menjelaskan, ketiganya diduga meninggal karena terlalu lama menghirup gas beracun di dalam gorong-gorong.
"Kemungkinan ada gas alam, artinya gas dalam tanah menguap dari gorong-gorong, sementara kita dalami jenazah dibawa ke rumah sakit kita dalami," jelas Ubaidillah di lokasi kejadian.
Pasalnya, gorong-gorong sedalam dua meter tersebut sudah lama tidak dibuka.
Hal tersebut diamini Ubaidillah yang mengatakan selama beberapa tahun tidak ada yang melakukan pemeliharaan kabel di sana.
Baca juga: Kasus Gorong-gorong Maut yang Renggut Nyawa 5 Pekerja di Tangerang, Saksi Diperiksa Terus Bertambah
Dari keterangan warga, mereka sempat mencium aroma kuat saat lubang tersebut diangkat dan terbuka.
"Jasad tiga korban juga kasat mata tidak ada luka, tapi masih tetap kita dalami," ujar Ubaidillah.
Korban Bertambah
Setelah beberapa jam, informasi berkembang.
Ternyata masih ada dua korban lagi yang terjebak di dalam gorong-gorong tersebut dan belum sempat terevakuasi hingga malam tadi.
Padahal, lubang 2x1 meter itu sudah langsung ditutup pada sekira pukul 14.00 WIB.