Mulai Ditempati, Penghuni Wajib Lepas Alas Kaki Sebelum Masuk Kampung Susun Akuarium

Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara mulai ditempati warga sebulan belakangan.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Elga H Putra
Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino
Warga diwajibkan melepas alas kaki sebelum memasuki Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Attachments area 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara mulai ditempati warga sebulan belakangan.

Selama sebulan itu pula, ada kebijakan yang dibuat warga setempat sebelum memasuki hunian.

Pantauan TribunJakarta.com, sebelum memasuki Kampung Susun Akuarium, warga diwajibkan melepas alas kaki.

Setiap warga yang ingin masuk ke dalam area kampung susun terlebih dahulu harus melepas sepatu maupun sandal mereka.

Tak hanya bagi warga penghuni, peraturan tersebut juga berlaku bagi tamu yang berkunjung. 

Baca juga: Mulai Ramai Aktivitas, Cerita Warga Sebulan Pindah dari Selter ke Kampung Susun Akuarium

Bahkan, kewajiban melepas alas kaki juga disampaikan melalui kertas pengumuman yang ditempel di beberapa titik Kampung Susun Akuarium.

Salah seorang penghuni, Musdalifah (32) mengatakan, kebijakan melepas alas kaki sudah dijalankan sejak pertama kali Kampung Susun Akuarium ditempati.

"Memang pada saat rapat kesepakatannya kalau naik ke atas itu sandalnya dilepas," kata Musdalifah di lokasi, Senin (11/10/2021).

Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. (Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)

Menurut Musdalifah, keputusan mewajibkan warga melepaskan alas kaki bertujuan untuk menjaga kebersihan hunian tersebut.

Dengan melepas alas kaki, diharapkan lorong di setiap lantai Kampung Susun Akuarium terhindar dari noda-noda alas kaki.

"Karena memang kita kerjanya sendiri, kalau kita nggak jaga kebersihan sendiri, siapa lagi?," kata Musdalifah.

Di sisi lain, warga boleh memakai alas kaki yang memang hanya dipakai di sekitaran hunian. 

"Kecuali kalau memang warga punya sandal yang khusus dipakai di unit rusun, sandalnya bersih lah gitu," kata Musdalifah.

Baca juga: Tidak Gratis, Warga yang Tempati Kampung Susun Akuarium akan Dipungut Biaya Sewa

Di atas lahan 10.575 meter persegi, tahap 1 pembangunan Kampung Susun Akuarium meliputi dua blok hunian vertikal dengan 107 unit rusun ditambah satu unit rusun khusus difabel.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved