Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang: Pelaku Refleks, Korban Tak Akan Lupa Peristiwa Smackdown

FA yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Kabupaten Tangerang saat itu melakukan aksi demo pada hari ulang tahun (HUT) ke-389 Kabupaten Tangerang.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Yogi Jakarta
dok. Polresta Tangerang
Sosok MFA, mahasiswa UIN Maulana Hasanudin dibanting polisi, Brigadir NP, saat aksi demo di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/10). 

"Namun dari pihak mahasiswa tetap mengotot untuk bisa bertemu dengan Bupati dan harus Bupati yang menemui yang bersangkutan sehingga dari situlah terjadi dorong-mendorong sehingga kondisi kita amankan satu orang awalnya yang memprovokasi mahasiswa," ujar Wahyu.

Baca juga: 6 Fakta Tamara Bleszynski Ditipu Belasan Miliar, Laporan Ditolak Polisi hingga Dapat Dukungan Anak

Kericuhan pun terjadi. Hingga kemudian oknum polisi membanting pendemo, M Faris Amrullah.

"Sehingga terjadilah kericuhan dan timbul salah satu dari korban atas nama MFA," jelas Wahyu.

Tangkapan layar video berdurasi 48 detik menunjukan arogansi anggota Polresta Tangerang membanting mahasiswa
Tangkapan layar video berdurasi 48 detik menunjukan arogansi anggota Polresta Tangerang membanting mahasiswa (Istimewa)

Wahyu mengatakan, Brigadir NP telah meminta maaf secara langsung kepada Faris. Brigadir NP disebut refleks ketika membanting Aulia.

"Oknum NP sudah meminta maaf secara langsung kepada Saudara MFA dan orang tua saudara MFA dan tindakan tersebut bersifat refleks dan tidak ada tujuan mencelakai yang bersangkutan," imbuh Wahyu.

Baca juga: VIRAL Mahasiswa Di-smackdwon Polisi, Setelah Geger Pelaku Minta Maaf Tapi Ada yang Beda dari Korban

Korban Tak Akan Lupa Insiden Smackdown

MFA mengaku telah memaafkan Brigadir NP atas perbuatannya.

"Melihat permintaan maaf yang disampaikan oleh oknum kepolisian, tentu saya sebagai sesama manusia menerima permohonan maaf tersebut," tegas Faris dalam konferensi pers di Polresta Tangerang, Rabu (13/10/2021).

Lebih lanjut, MFA menegaskan, ia tidak bisa melupakan insiden dirinya ketika dibanting.

Baca juga: Tak Cuma Sedih, Pakar Ekspresi Bongkar Perasaan Kakek Suhud Dimarahi Baim Wong: Faktanya

"Tetapi kejadian tersebut tentu saya tidak akan lupa," terang Faris.

Faris berharap, kejadian tersebut tidak terulang. Ia juga meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas oknum yang melakukan kekerasan.

"Kepada pihak kepolisian untuk melakukan tindakan tegas terhadap oknum kepolisian," papar Faris.

Kondisi Korban Disebut Sehat

Wahyu menegaskan, berdasarkan pemeriksaan awal terhadap FA di rumah sakit, kondisi korban sehat.

"Sudah dilakukan pengecekan tubuh dan dilakukan rontgen toraks dengan kesimpulan awal kondisinya baik, kesadaran sudah sehat dengan suhu 36,7 derajat," imbuh Wahyu.

Baca juga: FAKTA Kaburnya Rachel Vennya Kabur dari Karantina Diduga Dibantu Oknum TNI Hingga Profilnya

Menurut Wahyu, korban sudah diberikan obat-obatan dan vitamin. Pemberian obat-obatan dan vitamin itu disaksikan oleh rekan-rekan FA.

Hasil rontgen otak terhadap FA akan keluar pada Kamis ini.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved