Mobil Crane Terguling Timpa Rumah
Pahlawan! Petugas Damkar Depok Disambut Tepuk Tangan dan Pelukan, Selamatkan Bocah Tertimpa Crane
Rasa syukur diluapkan seluruh personel Damkar Kota Depok, saat berhasil mengevakuasi YA (12) dengan selamat
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Berdasarkan informasi yang ia terima, korban tengah mengikuti zoom meeting sekolah saat crane dan tiang beton ambruk menimpa rumahnya.

"Informasi yang saya dapat itu (korban) lagi zoom meeting sekolahnya," katanya.
Koordinator kelas tempat korban bersekolah, Ade, mengatakan pihaknya mengetahui musibah menimpa YA dari muridnya lain.
"Kebetulan tetangga yang kakeknya menjadi korban, yaitu Fatir sekelas dengan YA," ucap Ade.
"Ia memberitahukan kejadian tersebut di grup chat zoom," imbuh dia.
Petugas Sangat Hati-hati
Welman menjelaskan, petugas Damkar Depok sangat hati-hati mengevakuasi YA.
Setidaknya, ada tiga korban di rumah Jalan Mawar, Pancoran Mas, Depok, akibat mobil crane terguling dan tower beton ambruk pada Jumat pagi itu.
Baca juga: Sampaikan Permohonan Maaf, Dirut PDAM Janji Tanggung Kerugian Korban Crane Ambruk di Depok
"Kita memotongnya pelan-pelan takut rubuh, kami tidak akan membiarkan siapapun yang mencoba mengangkat beton," ucap Welman.
"Kami menyelamatkan korban dulu baru mengangkat beton," timpalnya.
Selama proses evakuasi, Welman mengatakan pihaknya tak henti terus menerus menyemangati korban.

Saat evakuasi berlangsung hampir empat jam, YA masih bisa diajak berkomunikasi.
"Kepalanya sudah keluar, tangannya kejepit. Kondisi korban sehat, bisa komunikasi," kata Welman.
Welman mengatakan, pihaknya harus ekstra hati-hati mengevakuasi bagian tubuh yang tertimpa puing bangunan.
"Kiita harus potong hati-hati bagian puingnya satu persatu," ungkapnya.