Makam Keramat Ini Buat Pulau Panjang Diproyeksikan jadi Lokasi Wisata Religi
Diketahui, Pulau Panjang yang pernah menjadi bandara saat ini memiliki bangunan landasan pacu berukuran 900 x 23 meter.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU - Wilayah Pulau Panjang di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, diproyeksikan menjadi tempat wisata religi.
Keputusan tersebut diambil lantaran di Pulau Panjang terdapat makam keramat Sultan Maulana Abdulah.
"Pulau Panjang memiliki potensi menjadi destinasi wisata religi karena terdapat makam keramat yaitu makam Sultan Maulana Abdulah," kata Bupati Kepulauan Seribu Junaedi dalam keterangan tertulis, Selasa (19/10/2021).
Pemilihan Pulau Panjang sebagai tempat wisata religi diyakini mampu menyerap wisatawan.
Selain itu, wisatawan juga dapat mendatangi makam tersebut dalam rangka berziarah, begitu juga warga setempat.
Baca juga: Punya Bangunan Unik, Berikut 5 Masjid di Jakarta yang Bisa Dijadikan Destinasi Wisata Religi
Baca juga: Sejumlah Pulau Lolos CHSE, Uji Coba Pembukaan Tempat Wisata di Kepulauan Seribu Tunggu Pemprov
Diketahui, Pulau Panjang yang pernah menjadi bandara saat ini memiliki bangunan landasan pacu berukuran 900 x 23 meter.
Bahkan kata Junaedi, dalam waktu dekat pihak abupaten akan melakukan kerja bakti di lokasi itu.
"Kerja bakti akan dilakukan bersama aparatur kelurahan setempat maupun PPSU sebelum dibangun sarana prasarana pendukung untuk wisata religi di pulau tersebut," jelas Junaedi.
Baca juga: Eiger Merambah Bisnis Pariwisata di Puncak Bogor, Buat Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia
Junaedi berharap, pengembangan Pulau Panjang menjadi lokasi wisata religi mampu membuat ekonomi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 bisa bergeliat kembali.
"Kita harapkan pengembangan Pulau Panjang ini, bisa meningkatkan perekonomian warga Kepulauan Seribu," tutup Bupati.
