Agar Tak Bahayakan Warga saat Musim Hujan, Pohon-pohon Rawan Tumbang di Kep Seribu Dipangkas
Mereka menyasar beberapa jenis pohon, seperti pohon ketapang dan keben atau butun yang banyak tumbuh di Pulau Pramuka.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU - Pohon-pohon rawan tumbang di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu dipangkas menjelang musim hujan.
Pemangkasan daun dan ranting atau penopingan ini untuk mengantisipasi bahaya tumbangnya pohon yang dapat membahayakan warga.
Lurah Pulau Panggang Muhammad Fakih Burhanudin mengatakan upaya ini dilakukan sebagai salah satu langkah mitigasi bencana.
"Ini langka mitigasi bencana masuknya musim hujan dan angin kencang yang dikhawatirkan adanya pohon tumbang," kata Fakih dalam keterangan rilis, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: DKI Jakarta Siapkan 8.945 Personel Untuk Penanganan Sampah di Musim Hujan
Dalam prosesnya, 71 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum dikerahkan.
Mereka menyasar beberapa jenis pohon, seperti pohon ketapang dan keben atau butun yang banyak tumbuh di Pulau Pramuka.
"Kami lakukan penopingan (pemangkasan daun dan ranting pohon) karena sudah cukup panjang dan rimbun sehingga mengganggu aktivitas warga di lokasi tersebut," kata Fakih.
Baca juga: Peringatan Dini Antisipasi Banjir, Kelurahan Sunter Agung Maksimalkan Alat Pengukur Curah Hujan
Aktivitas pemangkasan pohon rawan tumbang ini sudah berjalan sekitar tiga pekan belakangan.
Penopingan dikategorikan ringan, sedang, dan berat, menyesuaikan usia kira-kira pohon yang akan ditangani.
Baca juga: Apel Siaga Musim Hujan, Anies Sebut Ada Tiga Ancaman Dihadapi Ibu Kota, Katanya Ini Solusinya
Baca juga: Soroti Penanganan Banjir Hingga Reklamasi, LBH Jakarta Beri Rapor Merah 4 Tahun Gubernur Anies
"Kami juga mendeteksi pohon secara kasat mata yang sudah terlihat keropos pada bagian luarnya, kemudian langsung dilakukan penebangan karena khawatir bisa membahayakan masyarakat yang melintas," tandasnya.