Pilpres 2024

Reaksi Anies Baswedan Sikapi Rencana ANIES Deklarasi Dukungan Capres 2024 Hari Ini

ANIS rencananya bakal mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden atau Capres 2024. Begini reaksi Gubernur DKI.

ist
Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera akan deklarasikan Anies Baswedan sebagai Presiden Tahun 2024. Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIS) rencananya bakal mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden atau Capres 2024. 

Ucapan Radiman pun lantas diamini warga lainnya yang menghadiri agenda tersebut.

Ditanya soal ucapan Radiman yang mendoakannya terpilih sebagai Presiden, Anies enggan berbicara panjang lebar.

"Belum apa-apa sudah 2024 nanyanya, ini masih 2021," ujar Anies sambil tersenyum.

Anies Jadi Capres atau Cagub DKI?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengelus kepala cucu Takuri (45), pemilik Warteg Family di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (14/10/2021). Dalam kunjungannya, Anies sempat memberikan nama untuk cucu pertama Takuri dengan nama Permata Annisa Nusantara.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengelus kepala cucu Takuri (45), pemilik Warteg Family di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (14/10/2021). Dalam kunjungannya, Anies sempat memberikan nama untuk cucu pertama Takuri dengan nama Permata Annisa Nusantara. (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Analis Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai nasib Gubernur DKI Anies Baswedan masih belum pasti untuk 2024.

Di Jakarta, Anies dipastikan kehilangan panggung politik sebagai pejabat publik mulai tahun depan.

Seperti di daerah-daerah lain, Pilkada DKI Jakarta yang seharusnya diselenggarakan 2022 akan mundur ke 2024 untuk menyesuaikan dengan agenda Pilkada Serentak yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.

Hal ini membuat peluang Anies untuk berlaga pada 2024 dinilai minim.

"Rumit membayangkan 2024 termasuk untuk Anies Baswedan sekalipun," ungkap analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno dikutip dari Kompas.com.

"Bisa enggak dia menjaga stamina dan elektabilitasnya itu, dan meraih dukungan parpol? Anies harus pandai-pandai memosisikan diri agar tetap jadi idola. Itu problem terbesarnya," jelasnya.

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Cabut Izin Reklamasi Cuma Gimik

Meskipun nama Anies kerap didengungkan sebagai kandidat potensial capres 2024, namun Adi menilai hal itu masih terlalu dini.

Elektabilitas Anies diprediksi merosot karena kehilangan panggung politik selama 2 tahun.

Apalagi, hingga sekarang belum banyak dukungan partai politik yang mengalir kepadanya.

Saat ini tren partai-partai politik di Indonesia masih mengutamakan elitnya sendiri untuk berlaga di 2024, seperti Gerindra menjagokan Prabowo Subianto, PDI-P mengunggulkan Puan Maharani, atau Golkar mengusung Airlangga Hartarto.

"Kita harus lihat potensinya. Kalau enggak ada partai yang mengusung, ya lebih baik ngurusin Jakarta lagi, walaupun itu agak berat juga karena partai-partai bisa jadi punya jagoan sendiri lagi."

"Balik lagi ke Jakarta, itu pilihan rasional. Kecenderungan kita, biasanya kalau dia bukan pejabat publik atau politik/elit/pemimpin lembaga politik tertentu, dia akan dengan gampang dilupakan orang," ujar Adi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved