UMR

UMK 2021 Tertinggi dan Terendah di Jabodetabek, UMR dan UMP 2022 Bakal Naik

Berikut upah minimum regional ( UMR) atau upah minimum provinsi ( UMP) maupun Upah minimum kabupaten/kota ( UMK) tertinggi di Jabodetabek.

Editor: Suharno
Tribunnews.com
upah minimum regional ( UMR) atau upah minimum provinsi ( UMP) maupun Upah minimum kabupaten/kota ( UMK) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Akankah upah minimum regional ( UMR) atau upah minimum provinsi ( UMP) maupun Upah minimum kabupaten/kota ( UMK) tahun 2022 akan naik?

Bagaimana dengan upah minimum regional ( UMR) atau upah minimum provinsi ( UMP) maupun Upah minimum kabupaten/kota ( UMK) untuk wilayah Jabodetabek tahun 2022?

Apakah UMR atau UMP DKI Jakarta dan UMK Kota Bekasi maupun UMK Kabupaten Bekasi juga bakal naik di tahun 2022?

Simak juga daftar upah minimum regional ( UMR) atau upah minimum provinsi ( UMP) maupun Upah minimum kabupaten/kota ( UMK) se-Jabodetabek tahun 2021.

Baca juga: Simak Peringkat UMP atau UMK Jabodetabek, UMK Kota Bogor Paling Rendah, UMK Bekasi Paling Tinggi

Untuk upah minimum regional ( UMR) atau upah minimum provinsi ( UMP) maupun Upah minimum kabupaten/kota ( UMK) tahun 2022 di Jabodetabek sedang digodok pemerintah.

Di wilayah Jabodetabek, upah minimum regional ( UMR) atau upah minimum provinsi ( UMP) maupun Upah minimum kabupaten/kota ( UMK) sangat bervariasi meski jaraknya berdekatan.

Hal ini karena wilayah Jabodetabek terdiri dari tiga provinsi yang membawahinya seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Baca juga: UMR Tahun 2022 Bakal Naik? Simak Daerah dengan Nilai UMP Maupun UMK Tertinggi di Indonesia

Misalnya untuk UMK Kota Tangerang maupun UMK Kabupaten Tangerang harus mengacu juga kepada UMP Banten.

Lalu untuk UMK Kota Bogor, UMK Kabupaten Bogor, UMK Kota Depok, UMK Kota Bekasi dan UMK Kabupaten Bekasi mengacu juga ke UMP Jawa Barat.

Kemudian rincian upah minimum provinsi atau UMP DKI Jakarta pada tahun 2021 ditetapkan mengalami kenaikan (UMR Jakarta 2021) yakni sebesar Rp 4.416.186 per bulan.

Meski menetapkan kenaikan UMP Jakarta 2021 (UMR Jakarta 2021) menjadi Rp 4,4 juta, pelaku usaha diperkenankan untuk tak mengikuti ketentuan dengan sejumlah syarat.

Baca juga: BKN akan Mendiskualifikasi Peserta Seleksi CASN atau CPNS yang Terbukti Sebarkan Soal Tes SKD

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pandemi Covid-19 membuat sejumlah sektor usaha mengalami kelesuan, sehingga kenaikan pada UMR Jakarta 2021 hanya ditujukan untuk bisnis yang tak terdampak pandemi.

Dengan mempertimbangkan pertumbuhan PDB dan tingkat inflasi secara nasional, kenaikan UMP adalah sebesar 3,27 persen yang mengacu pada perhitungan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta menetapkan besaran UMP Jakarta 2021 sebesar Rp 4.416.186 (UMR Jakarta 2021).

Selain upah minimum Jakarta, upah minimum di daerah penyangga ibu kota yang masuk wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat juga mengalami penyesuaian.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Jakarta, Kemenpan RB Buka Kesempatan Bagi S1 Segala Jurusan Jadi Penerjemah

Berikut rincian lengkap UMP Jakarta, UMK Kota Bogor, UMK Kabupaten Bogor, UMK Kota Depok, UMK Kota Tangerang, UMK Kabupaten Tangerang, UMK Kabupaten Bekasi dan UMK Kota Bekasi (J abodetabek) dikutip dari masing-masing surat keputusan masing-masing kepala daerah:

  • Jakarta (UMR Jakarta 2021): Rp 4.416.186
  • Kabupaten Bekasi: Rp 4.791.843
  • Kota Bekasi: Rp 4.782.934
  • Kota Depok: Rp 4.339.514
  • Kabupaten Bogor: Rp 4.217.206
  • Kota Bogor: Rp 4.169.806
  • Kota Tangerang: Rp 4.262.015
  • Kabupaten Tangerang: Rp 4.230.792
  • Kota Tangerang Selatan: Rp 4.230.792

Dari daftar tersebut, terlihat UMK Kota Bogor maupun UMK Kabupaten Bogor yang paling rendah di Jabodetabek.

Lalu yang paling tinggi di Jabodetabek yakni UMK Kota Bekasi dan UMK Kabupaten Bekasi.

UMP Tertinggi di Indonesia

Pertanyaan tersebut kerap muncul di kalangan buruh, terutama untuk memastikan apakah upah yang diterimanya sudah sesuai dengan gaji UMR atau UMP maupun UMK.

Selain itu, ada juga yang mencari informasi UMR tertinggi di Indonesia untuk melihat peluang kerja baru di daerah dengan upah minimum tertinggi tersebut.

Baca juga: Ini Besaran Gaji UMR Jakarta dan Bekasi 2021, Cek Juga Bocoran UMP Tahun 2022

Sebagai catatan, UMR adalah kepanjangan dari upah minimum regional.

Bagi yang masih penasaran terkait apa itu UMR, maka penjelasan berikut ini adalah jawabannya.

TONTON JUGA:

Secara resmi, sebenarnya istilah UMR sudah digantikan dengan istilah UMP ( upah minimum provinsi) dan UMK ( Upah minimum kabupaten/kota).

Hanya saja, di kalangan masyarakat, istilah UMR masih banyak digunakan untuk penyebutan upah minimum di suatu provinsi dan kabupaten/kota.

Baca juga: Daftar UMR Bekasi, Tangerang dan Bogor 2021, Cek Rincian Lengkapnya di Sini

Dengan begitu, UMR adalah penyebutan yang kerap digunakan untuk pengganti istilah UMP dan UMK dalam interaksi sosial sehari-hari.

Praktis, untuk mengetahui berapa UMR tertinggi di Indonesia, acuannya adalah kebijakan yang berlaku pada UMK dan UMP di suatu daerah.

Dirangkum dari data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Selasa (22/6/2021), gaji UMR terbesar untuk tingkat kota/kabupaten pada tahun 2021 ini diterapkan pada UMK Karawang 2021 yakni sebesar Rp 4.798.312.

UMR Karawang menjadi yang tertinggi di Indonesia bahkan melebihi UMR Jakarta yang mengacu pada UMP DKI Jakarta 2021 sebesar Rp 4.416.186.

Baca juga: Berapa Gaji UMR Jakarta dan Bekasi Tahun 2021? Cek Daftarnya di Sini

DKI Jakarta sendiri tidak menetapkan UMK untuk masing-masing daerahnya sehingga kebijakan gaji UMR di Jakarta mengacu pada UMP.

UMR tertinggi didominasi UMP di luar Jawa UMP sendiri dipakai sebagai patokan untuk menentukan Upah minum kabupaten/kota atau UMK.

Ini sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000.

Jika bupati atau wali kota belum mengusulkan UMK kepada gubernur untuk disahkan hingga tenggat hari terakhir, maka upah minimum yang berlaku di kabupaten/kota tersebut harus mengacu pada UMP yang ditetapkan gubernur.

Daftar UMR tertinggi di Indonesia didominasi oleh provinsi-provinsi di luar Jawa, jika mengacu pada penetapan UMP 2021.

Dari daftar tersebut, pengecualian DKI Jakarta, daftar teratas UMP tertinggi seluruhnya berada di luar Pulau Jawa.

Adapun Provinsi DKI Jakarta sendiri pada tahun 2021 ditetapkan sebagai provinsi dengan upah buruh termahal di Indonesia.

Jika mengacu pada gaji UMR di tingkat provinsi, 10 daerah dengan UMR tertinggi di Indonesia adalah sesuai dengan UMP 2021 sebagai berikut:

  1. DKI Jakarta Rp 4.416.186
  2. Papua Rp 3.516.700
  3. Sulawesi Utara Rp 3.310.723
  4. Bangka Belitung Rp 3.230.023
  5. Sulawesi Selatan Rp 3.165.870
  6. Aceh Rp 3.165.031
  7. Papua Barat Rp 3.134.600
  8. Sumatera Selatan Rp 3.043.111
  9. Kepulauan Riau Rp 3.005.460
  10. Kalimantan Utara Rp 3.000.804

UMR atau Upah minimum kabupaten/kota ( UMK)

Sementara itu, UMR tertinggi di Indonesia jika ditinjau berdasarkan penetapan UMK 2021, maka upah buruh termahal ditempati oleh Kabupaten Karawang dengan besaran upah minimum 2021 sebesar Rp 4.798.312.

Dengan mengesampingkan gaji UMR di daerah yang tak menetapkan UMK 2021, berikut daftar UMR tertinggi di Indonesia saat ini:

  1. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312
  2. Kota Bekasi Rp 4.782.935
  3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843
  4. Kota Depok Rp 4.339.514
  5. Kota Cilegon Rp 4.309.772
  6. Kota Surabaya Rp 4.300.479
  7. Kabupaten Gresik Rp 4.297.030
  8. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581
  9. Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133
  10. Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved