Klaim Penanganan Banjir Jakarta Membaik, Anies: Biasa 3-4 Hari, Sekarang Kurang dari Sehari Kering
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, penanganan banjir di ibu kota kini lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ini penjelasannya.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, penanganan banjir di ibu kota kini lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Hal ini disampaikan Anies dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) Antisipasi La Nina yang digelar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Di awal tahun ini terasa, daerah-daerah yang biasanya kalau banjir tergenang tiga-empat hari, sekarang kurang dari satu hari sudah kering," ucapnya dalam tayangan yang disiarkan kanal Youtube BMKG dikutip Jumat (29/10/2021).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, kondisi ini tidak terlepas dari keberhasilannya meningkatkan unsur kesiagaan, tanggap, dan galang dalam menanggulangi dampak banjir di ibu kota.
Ia pun sesumbar, Jakarta tak akan dikepung banjir bila curah hujan di bawah 100 milimeter.
"Sistem drainase kita kapasitasnya 100 milimeter per hari. Jadi, kalau hujan di bawah 100 milimeter per hari, jalan utama enggak boleh tergenang," ujarnya.
Baca juga: Banjir Surut, Warga Kebon Pala Bersihkan Lumpur dan Sampah Imbas Luapan Kali Ciliwung
Bila hujan yang turun lebih dari 100 milimeter per hari, Anies mengakui, ibu kota sulit terhindar dari banjir.
Namun, orang nomor satu di DKI ini memberikan garansi bahwa banjir tersebut akan surut kurang dari enam jam.
Baca juga: Musim Hujan, Wali Kota Jaksel Instruksikan Kecamatan-Kelurahan Bangun Posko Banjir
"Kita tahu sekarang hujannya ekstrem, apalagi dengan adanya La Nina ini. Potensi hujan intensif jangka pendek tinggi sekali," tuturnya.
"Tapi, 6 jam sesudah air hujan berhenti, tempat yang terjadi genangan harus bisa surut dalam 6 jam," sambungnya.
Baca juga: Debit Air di Pintu Air 10 Tangerang Sempat Siaga 1, Berikut Daftar Daerah Rawan Banjir
Ia pun memastikan, seluruh jajaran Pemprov DKI sudah siap menghadapi musim hujan.
Seluruh jajaran, mulai dari tingkat kelurahan hingga provinsi pun sudah diberi arahan untuk bisa mengantisipasi datangnya banjir.
"Sebelum masuk musim hujan sudah dilakukan simulasi, pembagian tugas, operasi-operasi untuk pelatihan," kata Anies.
"Sehingga, saat kejadian bisa direspons cepat. Kenapa? Karena sekarang petugas lurah, camat, BPBD, itu punya target 6 jam kering," tambahnya menjelaskan.