Warga Koja Keracunan Rice Box PSI

Gelar Baksos Hingga Bantu Acara Maulid Usai Insiden Rice Box, PSI: Kami Tunjukkan Itikad Baik

etua DPD PSI DKI Jakarta, Michael Viktor Sianipar, mengaku sudah menunjukan itikad baik setelah puluhan warga Koja, Jakarta Utara keracunan

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Ketua DPD PSI DKI Michael Viktor Sianipar saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/10/2021). 

Ketua RW 06 Kelurahan Koja, Suratman, mengatakan, nasi boks atau rice box tersebut diberikan kepada 80 orang warganya kemarin sore.

Rice box PSI yang dibagikan kepada warga RW 06 Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara. 23 warga keracunan setelah mengonsumsi nasi boks tersebut Minggu (24/10/2021) kemarin.
Rice box PSI yang dibagikan kepada warga RW 06 Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara. 23 warga keracunan setelah mengonsumsi nasi boks tersebut Minggu (24/10/2021) kemarin. (Gerald Leonardo Agustino/ Tribun Jakarta)

Dari 80 orang yang menyantap hidangan nasi boks tersebut, 23 di antaranya mengalami keracunan.

"Berjalan dua sampai tiga jam barulah ada kejadian keracunan setelah menerima rice box tadi," kata Suratman saat ditemui di lokasi, Senin (25/10/2021).

Masing-masing rice box berisi nasi putih, telur, buncis, dan tempe orek.

Pada setiap boks makanan itu juga terdapat logo Partai Solidaritas Indonesia disertai dengan tulisan #RiceBoxPSI.

Suratman mengatakan, puluhan rice box tersebut diberikan oleh perwakilan PSI yang merupakan kenalan dari warga RW 06 Kelurahan Koja.

"Yang memberikan dari perorangan. Jadi warga saya punya teman, kegiatan sih nggak ada. Diberikan, diterima, akhirnya disalurkan ke RT/RW," ucap Suratman.

"Yang saya tahu iya, (dari PSI). Tapi ini musibah, yang penting nanti ada koordinasi," sambungnya.

Adapun 23 warga yang keracunan sudah menjalani perawatan di RSUD Koja setelah mereka mengalami gejala kesehatan serupa kemarin sore.

Dari jumlah tersebut, 18 orang sudah pulang ke rumah masing-masing sedangkan lima orang masih dirawat inap.

"Sebagian sudah pulang, saat ini masih ada yang rawat inap lima orang," kata Suratman

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved