Warga Koja Keracunan Rice Box PSI
Gelar Baksos Hingga Bantu Acara Maulid Usai Insiden Rice Box, PSI: Kami Tunjukkan Itikad Baik
etua DPD PSI DKI Jakarta, Michael Viktor Sianipar, mengaku sudah menunjukan itikad baik setelah puluhan warga Koja, Jakarta Utara keracunan
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael Viktor Sianipar, mengaku sudah menunjukan itikad baik setelah puluhan warga Koja, Jakarta Utara keracunan rice box PSI beberapa waktu lalu.
Dukungan terhadap para korban hingga masyarakat sekitar pun sudah dilakukan partai besutan Grace Natalie ini.
"Kami sudah menyantuni, kami juga ada acara bakti sosial di sana, kami juga mendukung acara maulid di sana. Jadi kami menunjukkan itikad baik," ucapnya, Minggu (31/10/2021).
Michael menyebut, tragedi keracunan yang menimpa puluhan warga Koja itu tak pernah disangka pihaknya.
Sebab, sejak program bagi-bagi Rice Box PSI itu dijalankan, tidak pernah ada kejadian seperti yang dialami beberapa waktu lalu.
"Ada tragedi keracunan itu kan tidak pernah disangka-sangka juga dan pemilik warung juga minta maaf," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, program rice box ini merupakan salah satu upaya PSI untuk menggerakan roda perekonomian warga menengah ke bawah di ibu kota.
Baca juga: BPOM Ambil Sampel Rice Box PSI yang Diduga Jadi Penyebab Warga Koja Keracunan
Hal ini dilakukan dengan menggandeng warung-warung makan kecil di ibu kota untuk turut berpartisipasi menyediakan makanan bagi warga yang membutuhkan.
"Kami berusaha menjaga pemilik warung, karena mereka rakyat kecil juga. Kami hanya ingin membantu UKM," ujarnya.
Hingga kini PSI disebut Michael, masih menunggu hasil pemeriksaan aparat kepolisian terhadap sampel makanan yang diberikan kepada warga Koja ini.
"Kami masih menunggu laporan polisi, karena kan masih diselidiki Puslabfor, ini masih kami tunggu," tuturnya.
Efek Rice Box PSI
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 23 warga RW 06 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mengalami keracunan usai menyantap makanan yang diberikan perwakilan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu (24/10/2021) sore kemarin.
Selain mual hingga muntah, warga mengalami gejala kesehatan lainnya seperti diare serta sakit kepala.
Ketua RW 06 Kelurahan Koja, Suratman, mengatakan, nasi boks atau rice box tersebut diberikan kepada 80 orang warganya kemarin sore.

Dari 80 orang yang menyantap hidangan nasi boks tersebut, 23 di antaranya mengalami keracunan.
"Berjalan dua sampai tiga jam barulah ada kejadian keracunan setelah menerima rice box tadi," kata Suratman saat ditemui di lokasi, Senin (25/10/2021).
Masing-masing rice box berisi nasi putih, telur, buncis, dan tempe orek.
Pada setiap boks makanan itu juga terdapat logo Partai Solidaritas Indonesia disertai dengan tulisan #RiceBoxPSI.
Suratman mengatakan, puluhan rice box tersebut diberikan oleh perwakilan PSI yang merupakan kenalan dari warga RW 06 Kelurahan Koja.
"Yang memberikan dari perorangan. Jadi warga saya punya teman, kegiatan sih nggak ada. Diberikan, diterima, akhirnya disalurkan ke RT/RW," ucap Suratman.
"Yang saya tahu iya, (dari PSI). Tapi ini musibah, yang penting nanti ada koordinasi," sambungnya.
Adapun 23 warga yang keracunan sudah menjalani perawatan di RSUD Koja setelah mereka mengalami gejala kesehatan serupa kemarin sore.
Dari jumlah tersebut, 18 orang sudah pulang ke rumah masing-masing sedangkan lima orang masih dirawat inap.
"Sebagian sudah pulang, saat ini masih ada yang rawat inap lima orang," kata Suratman