Cerita Kriminal
Tudingan Ada Keterlibatan Oknum Polisi di Kasus Subang, Pihak Polres Bereaksi Jawabi Netizen
Nyaris tiga bulan berlalu, misteri kasus kematian ibu dan anak di Subang, Jawa Barat belum juga terungkap.
Sidik jari Danu pun berceceran di kamar mandi dan mobil Alphard.
Baca juga: Terungkap Keterangan Danu Kerap Berbeda di Kasus Subang, Kuasa Hukum: Usia Segitu Alami Kasus Berat
Respon Polres Subang
Terkait dugaan netizen keterlibatan oknum polisi dalam kasus ini, melalui laman akun media sosialnya, Polres Subang menjawab beberapa pertanyaan dari masyarakat perihal perkembangan penyelidikan polisi soal kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
"Masih nunggu info tersangka pembunuhan ibu dan anak Subang ah," tulis akun Madypermady.
Melihat komentar tersebut, pihak Polres Subang pun membalas pertanyaan tersebut dan meminta kepada masyarakat untuk bersabar, membantu doa agar pelaku pembunuhan segera terungkap.
"Jajaran sat Reskrim Polres Subang sedang bekerja keras dalam menangani kasus ini, mhon bersabar dan bantu doa nya ya pak/bu," balas akun Polres Subang.

Polisi juga menjawab kecurigaan masyarakat terkait lambannya polisi mengungkap pelaku kasus pembunuhan Subang. Apalagi baru-baru ini dituding ada oknum polisi yang berperan dalam kasus Subang.
"Kayaknya ada oknum polisi dalam berperan jdi lama terungkap, di kasus pembunuhan tuti amel, smoga cpt trungkap, allahuakbar," tulis akun wahidin.nawawi1.
Polres Subang menanggapi komentar tersebut, "Kami pastikan tidak ada oknum polisi yg memperlambat kasus ini pak. Karena semua jajaran sat Reskrim sedang bekerja keras dlm menangani kasus ini. Mohon doanya," balas akun Polres Subang.
Apa Motif Oknum Banpol yang Minta Bantuan Danu?
Kuasa hukum Muhammad Ramdanu alias Danu (21), Achmad Taufan menjelaskan mengenai alasan Danu memasuki TKP perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Hal itu karena adanya oknum dari Banpol (Bantuan Polisi) yang menyuruh kliennya untuk membersikan bak mandi yang berada di TKP.
Sehingga, membuat kliennya tersebut yang berani memasuki TKP dan menerobos dari garis polisi yang sudah terpasang.
"Pemeriksaan terakhir, terkait ada oknum dari banpol, Danu memang masuk ke dalam rumah betul dan membersihkan bak mandi," ucap Achmad di Subang, Minggu (31/10/2021).
Ia menjelaskan, kliennya tersebut masuk ke dalam TKP satu hari selepas kejadian dari perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.