Selidiki Penyebab Tewasnya Wanita Muda di Apartemen Pancoran, Polisi Tunggu Hasil Visum

Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya seorang wanita muda di toilet kamar Apartemen Lavenue, Pancoran, Jakarta Selatan

Thinkstock via Kompas
Ilustrasi garis polisi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya seorang wanita muda di toilet kamar Apartemen Lavenue, Pancoran, Jakarta Selatan.

Wanita berinisial NMM (24) itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Senin (1/11/2021) malam.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran, Iptu Abdullah, mengatakan, polisi menemukan sejumlah obat-obatan di kamar korban.

"Kita temukan ada obat-obatan, seperti panadol dan obat maag," kata Abdullah saat dikonfirmasi, Selasa (2/11/2021).

Meskipun demikian, Abdullah mengaku belum dapat memastikan penyebab tewasnya korban.

"Yang jelas di dalam kamar mandi ada obat obatan aja. Kita belum pastikan itu bunuh diri. Kalau untuk memastikan itu kan (hasil) visum," ujar dia.

Mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh rekan kerja NMM yang sedang berkunjung ke kamar apartemen korban.

Baca juga: Jakarta Turun PPKM Level 1, Mal Bioskop hingga Hotel Boleh Buka 100 Persen, Ini Aturan Lengkapnya

"Karena (NMM) tidak masuk kerja, kemudian didatangi oleh rekannya," kata Abdullah.

Rekan NMM berinisial RA itu meminta bantuan seseorang untuk mendapatkan akses menuju kamar korban di lantai 12 Apartemen Lavenue.

Sampai di depan kamar NMM, RA mendapati pintu kamar yang tidak terkunci. Ia pun masuk ke kamar dan langsung mencari korban.

RA terkejut ketika mengetahui NMM sudah tergeletak tak bernyawa di toilet kamar apartemen.

Baca juga: Romantisme Pemulung Meski Hidup Menggelandang, Kusnadi Bersyukur Sang Istri Mau Diajak Sengsara

Sementara itu, Abdullah menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh NMM.

Namun, ia belum dapat memastikan penyebab kematian korban.

"Saya pastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar dia.

Jenazah NMM sempat dievakuasi ke RSUP Fatmawati, Cilandak Jakarta Selatan sebelum dibawa ke kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved