Kecelakaan 2 Bus Transjakarta

Hilang Kesadaran Saat Kecelakaan Maut, Sopir Transjakarta yang Tewas Diduga Punya Riwayat Epilepsi

Kecelakaan maut dua bus Transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur diduga terjadi karena salah satu sopir bus berinisial J mengidap epilepsi

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Dua bus TransJakarta mengalami tabrakan beruntun di depan Indomobil Jalan MT Haryono, Pancoran, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi. Kecelakaan maut dua bus Transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur diduga terjadi karena salah satu sopir bus berinisial J mengidap epilepsi. 

Dua korban meninggal dunia yaitu salah satu sopir TransJakarta berinisial J dan seorang penumpang.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, sopir TransJakarta itu sempat terjepit di bagian depan bus.

RS Polri Kramat Jadwalkan Pasien Terakhir Korban Kecelakaan Pulang

Satu orang korban luka kecelakaan bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara dijadwalkan pulang dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (1/11/2021).

Dua bus TransJakarta mengalami tabrakan beruntun di depan Indomobil Jalan MT Haryono, Pancoran, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi.
Dua bus TransJakarta mengalami tabrakan beruntun di depan Indomobil Jalan MT Haryono, Pancoran, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi. (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Kabag Humas RS Polri Kramat Jati, AKBP Wulan, mengatakan, pasien korban luka kecelakaan bus Transjakarta dijadwalkan pulang hari ini merupakan pasien terakhir yang masih dirawat inap.

"Sampai dengan hari ini tinggal satu orang (korban luka Transjakarta yang masih di RS Polri Kramat Jati). Hari ini rencananya pulang," kata Wulan saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/11/2021).

Pasien diperbolehkan pulang setelah dinyatakan tim dokter RS Polri Kramat Jati dalam kondisi membaik dan bisa menjalani rawat jalan usai dirawat sejak Senin (25/10/2021).

Tim dokter RS Polri Kramat Jati kini hanya menunggu pihak keluarga pasien menjemput.

"Tinggal menunggu pihak keluarga datang menjemput," ujarnya.

Sebagai informasi, pada Senin (25/10/2021) RS Polri Kramat Jati menerima 17 korban kecelakaan bus Transjakarta di Jalan MT Haryono dekat Halte Cawang Ciliwung.

Dua di antaranya merupakan korban tewas di lokasi kejadian yang jenazahnya sempat ditempatkan di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati dan sudah diambil pihak keluarga pada Selasa (26/10/2021).

Sementara 15 lain merupakan korban luka yang 14 di antaranya sudah diperbolehkan pulang lebih dulu secara bertahap oleh tim dokter RS Polri Kramat Jati karena kondisinya membaik.

Pada hari kejadian Senin (25/10/2021) Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 37 korban luka, 15 dibawa ke RS Polri Kramat Jati dan 15 lain dibawa ke RSUD Budhi Asih.

Namun terhitung Jumat (29/10/2021), sudah tidak ada pasien korban luka kecelakaan bus Transjakarta yang dirawat di RSUD Budhi Asih, seluruhnya sudah pulang karena kondisinya membaik.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved