Banjir Kepung Jakarta

Daftar 21 RT di Jakarta Dikepung Banjir Imbas Hujan Deras, Ketinggian Capai 150 Cm

Hujan deras kembali mengguyur Jakarta siang ini, imbasnya 21 RT di ibu kota terendam banjir.

Gerald Leonardo Agustino/ Tribun Jakarta
Banjir merendam Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2021). Hujan deras kembali mengguyur Jakarta siang ini, imbasnya 21 RT di ibu kota terendam banjir. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Hujan deras kembali mengguyur Jakarta siang ini, imbasnya 21 RT di ibu kota terendam banjir.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Insaf mengatakan, puluhan RT itu tersebar di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.

Sementara itu, genangan yang sempat muncul di Jakarta Timur kini sudah surut.

“Hingga 15.00 WIB, genangan ada di 8 RT di Jakarta Selatan dan 13 RT di Jakarta Utara,” ucapnya, Minggu (7/11/2021).

Lebih lanjut ia menjelaskan, banjir yang terjadi di Jakarta Selatan disebabkan oleh luapan Kali Pesanggrahan dan Kali Jelawe.

Baca juga: Jalan Lodan Raya Banjir, Pendi Sekeluarga Batal Liburan ke Taman Impian Jaya Ancol

Sedangkan, banjir yang terjadi di wilayah Jakarta Utara disebabkan oleh naiknya permukaan air laut atau rob.

Insaf menambahkan, ketinggian genangan genangan cukup bervariasi, mulai dari 40 sampai 150 sentimeter.

Baca juga: Sudin Sosial Jakarta Timur Gelar Latihan Evakuasi Korban Banjir di Kalimalang Unisma Bekasi

“Kondisi genangan sedang ditangani oleh pihak kelurahan setempat bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana & Disgulkarmat,” ujarnya.

“Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat,” sambungnya.

Walau demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini memastikan, tidak ada warga yang mengungsi.

Permukiman warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu korban banjir luapan Kali Ciliwung di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (31/10/2021).
Permukiman warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu korban banjir luapan Kali Ciliwung di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (31/10/2021). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Berikut rinciannya:

Jakarta Selatan (8 RT):

- Kel. Pondok Pinang

Ketinggian : 90 cm dengan jumlah 4 RT

Penyebab : Luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Bintaro

Ketinggian : 150 cm dengan jumlah 1 RT

Penyebab : Luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Petukangan Utara

Ketinggian : 70 cm dengan jumlah 1 RT

Penyebab : Luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Gunung

Ketinggian : 50 cm dengan jumlah 1 RT

Penyebab : Luapan Kali Jelawe

- Kel. Cipete Selatan

Ketinggian : 50 cm dengan jumlah 1 RT

Penyebab : Luapan Kali Pesanggrahan

Jakarta Utara (13 RT):

- Kel. Penjaringan

Ketinggian : 40 cm dengan jumlah 2 RT

Penyebab : ROB

- Kel. Pluit

Ketinggian : 40 s.d. 50 cm dengan jumlah 11 RT

Penyebab : ROB

Banjir Rendam Wilayah Ancol

Jalan Lodan Raya banjir, sejumlah pengunjung yang mengendarai sepeda motor batal berlibur ke Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (7/11/2021).
Jalan Lodan Raya banjir, sejumlah pengunjung yang mengendarai sepeda motor batal berlibur ke Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (7/11/2021). (Gerald Leonardo Agustino/ Tribun Jakarta)

Sebelumnya, banjir merendam beberapa ruas jalan di wilayah Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (7/11/2021) pagi menjelang siang.

Sejumlah kali yang melintasi Ancol meluap sehingga menyebabkan banjir di titik-titik tertentu seperti Jalan Lodan Raya serta Jalan R. E. Martadinata.

Pantauan TribunJakarta.com pukul 11.00 WIB, titik banjir pertama berada di Jalan Lodan Raya, tepatnya di jalanan ke arah Gerbang Barat Taman Impian Jaya Ancol.

Pada ruas jalan tersebut, ketinggian air perlahan-lahan bertambah hingga mencapai sekitar 50 sentimeter.

Terpantau banjir yang merendam Jalan Lodan Raya berasal dari dua aliran kali, yakni Kali Gunung Sahari (Kali Marina) dan Kali Ancol.

Baca juga: Siaga Banjir 3 Wilayah DKI, Dapur Umum Segera Didirikan di Titik Banjir Terparah di Jaktim

Tampak derasnya arus air meluap hingga membanjiri jalan raya yang dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.

Karena air perlahan-lahan meninggi, alhasil siang ini terpantau hanya kendaraan roda empat saja yang bisa melintas.

Supri, pedagang di Jalan Lodan Raya, mengatakan banjir yang merendam jalan tersebut tanpa diawali hujan.

Menurut dia, air dari Kali Marina sudah meluap dari pukul 9.00 WIB pagi tadi.

"Ini kali Marina, air udah meluap dari jam 9 pagi tadi. Baru kali ini parah, gede sekali sekarang ini," kata Supri di lokasi.

Jalan R. E. Martadinata, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, terendam banjir, Jumat (5/11/2021).
Jalan R. E. Martadinata, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, terendam banjir, Jumat (5/11/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Supri menuturkan, genangan ini diduga terjadi lantaran banjir rob.

Pasalnya, sudah sejak tiga hari belakangan kondisi serupa selalu terjadi di Jalan Lodan Raya.

"Mungkin air kiriman. Udah tiga hari kayak gini, baru gede saat ini. Sampai saat ini petugas belum ada, ini airnya sudah sampe ke depan Taman Impian Jaya Ancol," kata Supri.

Di sisi lain, Jalan R. E. Martadinata juga tampak terendam banjir.

Banjir yang merendam Jalan R. E. Martadinata misalnya terjadi di ruas jalan dari arah Tanjung Priok ke Ancol maupun sebaliknya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved