Pengakuan Istri Bayar Orang Buat Habisi Suami, Sudah Berumahtangga Puluhan Tahun hingga Punya Cucu

Dijelaskan Aldi, mulanya perampasan nyawa itu direncanakan pada bulan September 2021.

Baca juga: Santet Gagal Total, Istri di Karawang Andalkan Orang Lain Habisi Suaminya dengan Bayaran Rp 30 Juta

"Karena sakit hati, tersangka ini mencari orang yang bisa menghabisi korban,"

"Sekitar bulan September ini para pelaku sudah mau menghabisi korban, tapi malam itu ketika dibuntuti korban yang awalnya ingin pulang ke rumah tidak jadi pulang ke rumah,"

"Ketika tersangka tidak ke arah rumahnya, para pelaku memutuskan membatalkan karena korban ke arah tempat ramai," jelas Aldi.

Pembunuhan itu kemudian direncanakan kembali pada Rabu (27/10/2021) malam.

Kronologi

Pada pukul 19:30 WIB, NW menelpon Otong memberi tahu bahwa suaminya tengah berada di Kedai Ayam Bakar daerah Nagasari.

Baca juga: Diduga Akibat Percikan Api Las, Pabrik Minyak Goreng di Cilincing Terbakar

Sekira pukul 20:00 WIB, Otong menelepon sejumlah eksekutor lainnya dan berkumpul di sekitaran minimarket untuk mengintai dan menunggu korban pulang.

Hampir tiga jam menunggu, pada pukul 23.00 WIB, korban terlihat pulang ke rumah.

"Setelah Otong hubungi tersangka lain, mereka kumpul sekitar 7 orang, Otong pura-pura beli air pastikan korban ada di situ."

"Ketika korban pulang sekitar 11 malam, para pelaku mengikuti korban."

"Nah ketika mau sampai dekat rumah, di situ para pelaku habisi korban dan meninggal dunia," ungkap Aldi.

Para pelaku membuntuti korban menggunakan sepeda motor.

Selang lima meter dari rumah korban, aksi pembunuhan itu terjadi.

Khairul dalam kondisi terluka berteriak minta tolong hingga didengar sang anak dari dalam rumah.