Tim SAR Cari 2 Warga Kabupaten Bogor yang Hanyut Imbas Sungai Meluap Saat Hujan Lebat
Dua warga Kabupaten Bogor dilaporkan hanyut di sungai di dua lokasi yang berbeda pada Minggu (7/11/2021).
TRIBUNKAKARTA.COM - Dua warga Kabupaten Bogor dilaporkan hanyut di sungai di dua lokasi yang berbeda pada Minggu (7/11/2021).
Insiden warga Kabupaten Bogor hanyut diduga akibat sungai meluap saat cuaca buruk hujan lebat.
"Dua orang (laporan hanyut)," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M. Adam Hamdani dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Kedua lokasi warga yang dilaporkan hanyut yakni di sungai wilayah Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri dan wilayah Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur.
Adam mengungkapkan Tim SAR telah diterjunkan untuk menindaklanjuti dua laporan warga hanyut tersebut.
Baca juga: Bocah Hanyut di Gorong-gorong Pondok Kopi Belum Ditemukan, Petugas Masih Lakukan Pencarian
"(Kedua korban) Belum ditemukan," kata Adam.
Selain dua laporan orang hanyut, Adam mengatakan bahwa di hari yang sama pihaknya juga mendapat 9 laporan lain terkait bencana di Kabupaten Bogor yakni longsor, banjir dan angin kencang.
Tiga Mobil Tertimpa Longsor

Selain itu, sebanyak tiga unit mobil kendaraan pribadi di Kampung Ciherang Satim, RT 03/06, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor rusak tertimpa longsor, Minggu (7/11/2021).
Peristiwa ini terjadi saat hujan mengguyur wilayah Caringin sekitar pukul 14.00 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (Ratik) BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan bahwa dalam peristiwa ini tak ada korban jiwa maupun luka.
"Mobilnya yang sedang parkir di pinggir jalan, jadi alhamdulillah tidak ada korban luka," kata Aris Nurjatmiko saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Baca juga: 15 Orang Hanyut Disapu Dasyatnya Banjir Bandang Batu, Baru 5 Korban Temukan
Meski begitu, mobil tertimpa longsor ini mengalami kerusakan.
Sebab, material longsor tersebut berupa bongkahan Tembok Penahan Tanah (TPT) dengan panjang 15 meter, lebar 2 meter dan tinggi 3 meter.
" (TPT) bagian depan yang berdekatan dengan akses Jalan Cikereteg - Pancawati," kata Aris.
Baca juga: Penyelamatan Dramatis Bocah 11 Tahun Oleh Petugas PPSU Cipinang Muara, Nyaris Hanyut di KBT
Aris menjelaskan bahwa longsor ini dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi dan cukup lama yang mengguyur wilayah Caringin.
Untuk penanganan longsor di lokasi pun, kata Aris, memerlukan alat berat.
"Karena material longsor berupa bongkahan-bongkahan tembok dan batu," ungkapnya.
Bendung Katulampa Sempat Siaga 3

Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa Kota Bogor masih berada di status di Siaga 4, Minggu (7/11/2021) malam ini.
Pantauan TribunnewsBogor.com, aliran air Sungai Ciliwung masih tampak deras serta berwarna kecoklatan.
Pada pukul 18.50 WIB, TMA Bendung Katulampa berada di angka 80 cm.
"TMA 80 cm, termasuk siaga 4," ujar salah satu petugas jaga Bendung Katulampa kepada TribunnewsBogor.com.
Dia mengatakan bahwa angka TMA ini turun dari angka 90 cm atau siaga 3.
"Tertinggi tadi jam 17.00 WIB, 90 cm, siaga 3," katanya.
Peningkatan volume air di Sungai Ciliwung ini terjadi pasca sore tadi wilayah Bogor diguyur hujan deras.
Wilayah Kota Bogor pun sampai malam ini masih diguyur hujan namun termasuk intensitas ringan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul TMA Bendung Katulampa Kota Bogor 80 cm Malam Ini, Sempat Naik ke Siaga 3 dan Tiga Unit Mobil Rusak Tertimpa Longsor di Caringin Bogor dan Cuaca Buruk, BPBD Kabupaten Bogor Terima Laporan Dua TKP Warga Hanyut,