Pemuda di Lampung Aniaya Ibu Kandung Tak Terima Ditegur Pulang Malam, Aksinya Dipergoki Bu RT
Ditegur lantaran pulang larut malam, seorang pemuda berinisial TS (25) nekat melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya, MS (46).
TRIBUNJAKARTA.COM, LAMPUNG - Ditegur lantaran pulang larut malam, seorang pemuda berinisial TS (25) nekat melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya, MS (46).
Tak habis sampai situ, TS warga Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, diduga hendak melakukan rudapaksa kepada MS.
Akibat dari aniaya yang dilakukan TS, MS menderita sejumlah luka lebam.
Luka tersebut didapatkan MS akibat terbentur kusen pintu kamar saat hendak dibawa TS ke kamarnya.
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Satu Keluarga Tewas Terpanggang di Tangerang, Seluruh Tubuh Korban Memprihatinkan
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian pipi sebelah kiri akibat terbentur kusen pintu dan luka-luka di bagian kaki kanan dan kiri akibat diseret oleh pelaku," ujar Ferdiansyah, Selasa (9/11/2021).
Selain itu, MS juga mengalami sakit di bagian tulang rusuknya.
"Serta sakit di bagian tulang rusuknya karena dipukul oleh TS saat di kamar mandi," lanjutnya.

"Setelah dipergoki Bu RT, kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Way Bungur," papar Ferdiansyah.
Setelah menganiaya, TS kemudian mengangkat tubuh ibunya dan membawanya ke kamar.
"Setelah korban MS diangkat badannya oleh TS, lalu korban ditampar pipi kirinya, hingga terjatuh di kasur kamar milik korban," beber Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah, Selasa (9/11/2021).
Selanjutnya pelaku menanggalkan pakaian ibunya.
"Setelah itu pelaku juga melakukan percobaan rudapaksa kepada MS yang merupakan ibu kandungnya sendiri," lanjutnya.
Namun, aksi tersebut terhenti setelah ada yang mengetuk pintu rumahnya.
Baca juga: Terbangun dari Tidur Dengar Ular Sanca Jatuh, Warga Serpong Telepon Damkar Jam 3 Subuh
"Saat itu, Bu RT yang mengetuk pintu rumah korban. Korban menyuruh pelaku untuk membukakan pintu rumahnya," tutur Ferdiansyah.
Ferdiansyah mengatakan, TS melakukan kekerasan terhadap ibu kandungnya karena tak terima ditegur saat pulang larut malam.
"Malam itu, pukul 02.00 WIB, TS ditegur oleh ibunya karena pulang larut malam. Namun TS tidak terima," ujarnya.
Terbakar emosi, TS menganiaya ibunya.
Pelaku menjambak rambut ibunya saat akan ke kamar mandi.
"Ditarik rambut ibunya ke belakang sehingga jatuh," ungkap Ferdiansyah.
Belum berhenti sampai di situ, pelaku memukul bagian tulang rusuk korban dengan menggunakan tangan kanannya.
"Ia memukul satu kali dan selanjutnya ia menyeret korban dengan cara menjambak rambutnya menuju pintu kamar korban sehingga mengakibatkan luka-luka di bagian kaki kanan dan kiri," lanjutnya.
Ditangkap
Polres Lampung Timur mengamankan TS, Senin (8/11/2021) dalam kondisi mabuk berat.
TS diduga melakukan kekerasan dan perbuatan asusila terhadap MS, ibu kandungnya sendiri.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Selasa (9/11/2021).
Ferdiansyah mengungkapkan, TS ditangkap pada Senin (8/11/2021) pukul 03.00 WIB.
"Polsek Way Bungur saat itu dihubungi oleh Bhabinkamtibmas Desa Tegal Ombo pukul 02.30 WIB dan mendapat informasi telah terjadi pencabulan," ujarnya.
Kemudian petugas langsung mengamankan tersangka beserta barang bukti.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Dianiaya Anak Kandungnya, Seorang Ibu di Lampung Timur Mengalami Luka Lebam