Cerita Kriminal
Kapolres Jakarta Selatan Anggap Penting Kasus Atta Halilintar, Masyarakat Diminta Petik Pelajaran
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, mengingatkan masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Alasan Pelaporan
Youtuber Atta Halilintar sempat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (17/9/2021) malam.
Kepada awak media, Atta membeberkan alasan melaporkan pelaku yang diduga memfitnah dirinya dan keluarganya.

"Intinya manusia kan punya batas kesabarannya juga. Dari setahun lalu kami memafkan, sabar, tenang. Tapi makin ke sini kok marwah keluarga tuh jadi nggak ada," kata Atta di Polres Metro Jakarta Selatan.
Atta menuturkan, pelaku sempat menyinggung kehamilan istrinya dan mengancam menyebarkan aib keluarganya.
"Terus ada yang bilang apa ke keluarga, mengancam mengeluarkan video aib-aib, mengancam juga masa lalunya Aurel disebar-sebar," ujar dia.
"Sekarang kepala keluarga, kalau dulu hidup sendiri masih enggak apa-apa. Tapi kalau istri sudah menangis, sudah ke psikiater berkali-kali," tambahnya.

Kronologi
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah membeberkan kronologi kasus dugaan fitnah terhadap Youtuber Atta Halilintar dan keluarganya.
Azis mengatakan, Atta dan keluarganya melaporkan pelaku ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Agustus 2021 lalu.
"Sekitar sebulan atau dua bulan yang lalu bahwa ada pelaporan yang disampaikan oleh saudara Atta bahwa yang bersangkutan bersama seluruh keluarganya dicemarkan nama baiknya," kata Azis di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2021).
"Yang dilaporkan itu pencemaran nama baik, fitnah, dan sebagainya terutama dilalukan di ranah ITE ya. Ranah disampaikan melalui media sosial yaitu Instagram, Youtube maupun TikTok," tambahnya.
Polisi lalu menindaklanjuti laporan Atta Halilintar dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan.
Lewat penyelidikan dan penyidikan itu, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku yang diduga mencemarkan nama baik dan memfitnah Atta Halilintar.
"Setelah kita mengidentifikasi pelaku, kita melakukan upaya paksa atau melakukan penangkapan terhadap pelaku," ujar Azis.