Tak Perlu Pakai Aplikasi, Ini Cara Download Sertifikat Vaksin via Chatbot WhatsApp PeduliLindungi

Sekarang download sertifikat vaksin Covid-19 bisa lewat WhatsApp, simak caranya.

Editor: Muji Lestari
Instagram @kemenkes_ri
Sertifikat vaksin kini bisa diunduh melalui chatbot WhatsApp PeduliLindungi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sekarang download sertifikat vaksin Covid-19 bisa lewat WhatsApp, simak caranya.

Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa kini masyarakat bisa mengunduh sertifikat vaksin melalui chatbot WhatsApp PeduliLindungi.

“Chatbot WhatsApp PeduliLindungi. Fitur Baru: Mendownload sertifikat vaksinasi Melihat status vaksinasi Mengubah info diri,” demikian unggahan infografis pada akun Instagram @kemenkes_ri.

Dilansir Kompas.com, Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji, membenarkan bahwa kini sertifikat vaksin bisa di-download melalui chatbot WhatsApp PeduliLindungi.

Baca juga: Jadi Syarat Wajib untuk Naik KRL, Ini Cara Unduh Sertifikat Vaksin via PeduliLindungi

“Iya betul (bisa didownload melalui chatbot WhatsApp),” ujar Setiaji.

Sementara itu, dikutip dari laman Sehat Negeriku, Kemenkes RI menghadirkan Chatbot WhatsApp untuk mempercepat respons pengaduan masyarakat terkait sertifikai vaksinasi yang selama ini dilakukan melalui e-mail dan Call Center 119.

Cara Gunakan chatbot WhatsApp PeduliLindungi

Berikut cara download sertifikat vaksin via WhatsApp :

Baca juga: Cara Urus Kartu Vaksinasi Luar Negeri Agar Bisa Akses PeduliLindungi, Ini Alur Verifikasinya

- Menghubungi WhatsApp Kemkes RI pada nomor 081110500567.

- Selanjutnya, untuk keamanan data, akan diminta untuk memasukkan nomor telepon yang terdaftar pada aplikasi PeduliLindungi dan kode OTP terlebih dahulu.

- Selanjutnya, menu Download Serifikat, Status Vaksinasi, dan Ubah Info Data Diri akan tampil dan dapat dipilih oleh masyarakat sesuai kebutuhan.

Kemenkes menyebutkan, selama ini pengaduan diarahkan ke e-mail: sertifikat@pedulilindungi.id atau call center 119 ext 9.

Adapun jumlah rata-rata aduan per minggunya mencapai lebih dari 134.000 ke e-mail dan 80.000 lewat telepon.

Sebagian besar aduan tersebut tekait dengan informasi sertifikat vaksin dan penyesuaian data seperti nama dan nomor ponsel.

“Oleh karena itu, Kemkes RI menghadirkan layanan chatbot PeduliLindungi untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan sertifikat, status vaksinasi, dan perbaikan info diri,” kata Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha.

Sertifikat vaksin kini bisa diunduh melalui chatbot WhatsApp PeduliLindungi.
Sertifikat vaksin kini bisa diunduh melalui chatbot WhatsApp PeduliLindungi. (Instagram @kemenkes_ri)

Ada 3 menu yang tersedia di chatbot WhatsApp PeduliLindungi:

- Download sertifikat

- Status Vaksinasi

- Ubah Info Diri

Mereka yang belum mendapatkan sertifikat dan terkendala akses di aplikasi PeduliLindungi bisa memilih menu “Download Sertifikat.”

Sementara, untuk mengecek status vaksinasi melalui menu “Status Vaksinasi”, dan untuk mengubah info diri bisa melalui menu “Ubah Info Diri”.

Baca juga: Bobol PeduliLindungi, Siasat Licik Pegawai Kelurahan Jual Sertifikat Vaksin Palsu Rp 500 Ribu

Data diri terjaga

Setiaji mengatakan, Chatbot PeduliLindungi memakai nama KemenkesRI dengan centang hijau.

“Semua kemudahan ini tentunya didesain dengan proses verifikasi dan tingkat keamanan yang mencukupi agar data dan privasi pengguna tetap terjaga dengan baik,” ujar dia.

Model pengamanannya diklaim sudah didesain dengan proses verifikasi dan end to end encryption.

Hal ini karena pada saat mengirim pesan sudah terenkripsi sehingga data privasi dari pengguna akan tetap terjaga.

Adapun verifikasi pengguna dilakukan dengan kode OTP pada nomor telepon yang terdaftar di aplikasi PeduliLindungi untuk menjaga keamanan datanya.

Setiaji mengatakan, kehadiran chatbot menambah layanan pengaduan terhadap penggunaan sertifikat vaksinasi dan bisa diakses 24 jam.

“Chatbot PeduliLindungi diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini mugkin masih terkendala dengan e-mail dan call center PeduliLindungi."

"Sekarang bisa lebih mudah menyelesaikan masalah sertifikat vaksin hanya melalui chat WhatsApp yang langsung dijawab saat itu juga dengan jaminan layanan yang selalu siap 24 jam,” ujar dia.

Namun, masukan dari sejumlah warganet di laman komentar Instagram Kemenkes masih mengeluhkan respons chatbot yang masih lama.

“Tolong responnya dipercepat,” tulis salah satu akun.

“Responsnya lama sekali,” keluh akun lainnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved