Gubernur Anies Ungkap Indikator Utama Penanganan Banjir: Nomor 1 Semua Warga Selamat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap indikator utama keberhasilan penanganan banjir yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Banjir yang merendam di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (12/11/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap indikator utama keberhasilan penanganan banjir yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, PLUIT - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap indikator utama keberhasilan penanganan banjir yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Anies bilang, jumlah daerah terdampak maupun ketinggian genangan indikator utamanya.

"Kami selalu garisbawahi, KPI nomor satu adalah semua warga selamat. Tidak ada yang meninggal, karena terdampak banjir," ujarnya, Minggu (14/11/2021).

Untuk mencegah adanya korban jiwa, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyiapkan 3 strategi khusus.

"Tahun-tahun sebelumnya kita mengalami risiko meninggal karena pada saat banjir utamanya bukan karena air," ujarnya.

"Ada 1-2 kasus, tapi utamanya karena sengatan listrik," sambungnya.

Baca juga: Fenomena La Lina, Gubernur Anies: Ada 3 Penyebab Banjir Jakarta yang Harus Diantisipasi

Untuk itu, koordinasi dengan PLN dilakukan Pemprov DKI agar pemadaman listrik bisa langsung dilakukan di wilayah yang sedang terendam banjir.

Dengan demikian, potensinya munculnya korban jiwa akibat tersengat listrik bisa diminimalisir.

Kemudian, orang nomor satu di DKI ini juga meminta seluruh jajaranya segera melakukan proses evakuasi terhadap warga.

Baca juga: 10 Unit Mobil Damkar Sedot Banjir 60 Sentimeter di Cipinang Melayu

Tenda-tenda pengungsian untuk menampung warga terdampak banjir pun secepat mungkin harus sudah disiapkan.

"Tenda juga disesuaikan dengan kondisi pandemi, sehingga menghindari penularan," kata Anies.

Anies menargetkan banjir bisa surut kurang dari 6 jam setelah hujan berhenti atau sesudah aliran sungai tidak meluap lagi.

Tangkapan layar dari akun instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tangkapan layar dari akun instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (@aniesbaswedan)

Pasalnya, banjir yang terjadi selama berhari-hari disebabkan limpasan air yang terjadi terus menerus.

"Pompa-pompa disiapkan untuk kawasan yang tergenang untuk bisa ditarik, dikeringkan dengan target operasi 6 jam," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved